Pentagon Buka Data Lokasi UFO Pernah Muncul, Kota Iinomachi Dapat Julukan Khusus
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon telah merilis dokumen baru yang mengungkapkan lokasi UFO pernah muncul (UFO hotspots) di seluruh dunia. Pentagon merilis peta yang mengungkapkan lokasi penampakan benda tak dikenal berdasarkan laporan antara tahun 1996 dan 2023.
Peta tersebut dirilis tak lama setelah seorang kepala Pentagon mengakui bahwa ratusan objek misterius telah terlihat di seluruh dunia. “Kami melihat (bola logam) ini di seluruh dunia, dan membuat manuver yang sangat menarik,” kata Dr Sean Kirkpatrick, Direktur Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) Pentagon, dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Rabu (6/9/2023).
Peta tersebut mengungkapkan Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, pantai timur dan barat AS termasuk California, serta sebagian Timur Tengah semuanya merupakan titik rawan penampakan UFO. Tentu mengejutkan mengetahui wilayah Jepang dan Timur Tengah, termasuk Irak dan Suriah, merupakan pusat kemunculan UFO.
Secara khusus, peta tersebut mengidentifikasi wilayah di barat daya negara tersebut, meliputi kota Nagasaki dan Hiroshima, yang terkenal sebagai sasaran serangan nuklir AS pada tahun 1945. Salah satu hotspot Jepang lainnya adalah komunitas kecil Iinomachi di Prefektur Fukushima, yang disebut sebagai 'Kota UFO'.
Iinomachi telah dihiasi dengan dekorasi bertema luar angkasa dalam upaya untuk menarik penggemar dan mempromosikan dirinya sebagai 'rumah bagi alien'. Kota ini juga merupakan basis lembaga penelitian bernama International UFO Lab, dibuka pada tahun 2021 dan dipimpin oleh penggila alien Takeharu Mikami.
Menurut laporan Japan Times, pada bulan Juni 2023, Lab UFO Internasional merilis enam gambar 'kemungkinan UFO'. Foto itu diambil di Kota Kobe dan Fukushima serta wilayah lainnya.
Laporan tersebut dipersempit dari total 494 laporan yang diterima dari orang-orang di Jepang dan luar negeri dalam satu tahun. Sebagian besar benda asing itu tampak berupa drone, burung, atau hanya pantulan.
Peta pemerintah AS ditampilkan dalam dokumen lima halaman yang disebut 'UAP Reporting Trends', diterbitkan di situs baru All-domain Anomaly Resolusi Office (AARO). Diketahui AARO merupakan sebuah departemen khusus UFO yang dibentuk pada Juli tahun lalu.
Peta tersebut dirilis tak lama setelah seorang kepala Pentagon mengakui bahwa ratusan objek misterius telah terlihat di seluruh dunia. “Kami melihat (bola logam) ini di seluruh dunia, dan membuat manuver yang sangat menarik,” kata Dr Sean Kirkpatrick, Direktur Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) Pentagon, dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Rabu (6/9/2023).
Peta tersebut mengungkapkan Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, pantai timur dan barat AS termasuk California, serta sebagian Timur Tengah semuanya merupakan titik rawan penampakan UFO. Tentu mengejutkan mengetahui wilayah Jepang dan Timur Tengah, termasuk Irak dan Suriah, merupakan pusat kemunculan UFO.
Secara khusus, peta tersebut mengidentifikasi wilayah di barat daya negara tersebut, meliputi kota Nagasaki dan Hiroshima, yang terkenal sebagai sasaran serangan nuklir AS pada tahun 1945. Salah satu hotspot Jepang lainnya adalah komunitas kecil Iinomachi di Prefektur Fukushima, yang disebut sebagai 'Kota UFO'.
Iinomachi telah dihiasi dengan dekorasi bertema luar angkasa dalam upaya untuk menarik penggemar dan mempromosikan dirinya sebagai 'rumah bagi alien'. Kota ini juga merupakan basis lembaga penelitian bernama International UFO Lab, dibuka pada tahun 2021 dan dipimpin oleh penggila alien Takeharu Mikami.
Menurut laporan Japan Times, pada bulan Juni 2023, Lab UFO Internasional merilis enam gambar 'kemungkinan UFO'. Foto itu diambil di Kota Kobe dan Fukushima serta wilayah lainnya.
Laporan tersebut dipersempit dari total 494 laporan yang diterima dari orang-orang di Jepang dan luar negeri dalam satu tahun. Sebagian besar benda asing itu tampak berupa drone, burung, atau hanya pantulan.
Peta pemerintah AS ditampilkan dalam dokumen lima halaman yang disebut 'UAP Reporting Trends', diterbitkan di situs baru All-domain Anomaly Resolusi Office (AARO). Diketahui AARO merupakan sebuah departemen khusus UFO yang dibentuk pada Juli tahun lalu.