Pentagon Buka Data Lokasi UFO Pernah Muncul, Kota Iinomachi Dapat Julukan Khusus

Rabu, 06 September 2023 - 11:27 WIB
loading...
A A A
Situs web ini akan memberikan informasi kepada publik tentang AARO dan usahanya untuk memahami dan menyelesaikan fenomena anomali yang tidak teridentifikasi. “Situs web ini akan memberikan informasi, termasuk foto dan video, mengenai kasus-kasus UAP yang telah diselesaikan saat kasus-kasus tersebut dideklasifikasi dan disetujui untuk dirilis ke publik,” tulis AARO.
Pentagon Buka Data Lokasi UFO Pernah Muncul, Kota Iinomachi Dapat Julukan Khusus


Pembukaan situs ini mungkin mencerminkan peningkatan upaya pemerintah AS untuk tidak terlalu merahasiakan aktivitas UFO. Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, pejabat Departemen Pertahanan mengatakan situs tersebut akan menunjukkan betapa 'komitmen' Pentagon terhadap 'transparansi dengan rakyat Amerika'.

Hal ini terjadi tidak lama setelah seorang pelapor UFO terkemuka menyampaikan kesaksian mengejutkan di hadapan Kongres. Pada bulan Juli, mantan pejabat intelijen David Grusch mengklaim Pentagon menutupi bukti terkait makhluk luar angkasa.



Dia bersaksi di bawah sumpah bahwa Pentagon mempunyai pengalaman atau pengetahuan langsung tentang program rahasia pemerintah yang melibatkan teknologi yang 'non-manusia'. “Kesaksian saya didasarkan pada informasi yang diberikan oleh individu-individu yang memiliki rekam jejak legitimasi yang sudah lama ada,” katanya.

Dia juga mengklaim bahwa pemerintah AS memiliki kendaraan luar angkasa yang 'utuh dan sebagian utuh', meskipun tidak memberikan bukti yang mendukung. Namun pernyataan dia dikecam oleh kepala kantor UFO Pentagon, Sean Kirkpatrick, yang merupakan ahli fisika laser dan material.

Kirkpatrick mengecam klaim Grusch tentang dugaan program rahasia yang mengambil UFO yang jatuh dan merekayasa balik teknologinya sebagai penghinaan. Meskipun pemerintah AS dikenal sangat tertutup dalam membagikan info yang mereka ketahui tentang kehidupan di luar bumi.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4678 seconds (0.1#10.140)