Ilmuwan Temukan Benda Misterius seperti Telur Emas di Alaska
loading...
A
A
A
JUNEAU - Tim peneliti dibuat bingung dengan penemuan benda misterius berwarna emas dengan lubang di dalamnya seperti telur yang menetas di dasar laut lepas pantai Alaska baru-baru ini.
Benda berkilau tersebut, yang terasa sehalus jaringan kulit saat disentuh, ditemukan pada hari kedelapan ekspedisi Seascape Alaska milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Meski para ahli belum memastikan isi benda aneh tersebut, banyak yang menduga itu mungkin cangkang telur atau sisa-sisa spons laut.
“Ada sesuatu yang mencoba masuk atau keluar dari objek ini. Benda mirip cangkang telur ini ditemukan di kedalaman 3,2 kilometer,” kata salah satu peneliti NOAA saat penemuan yang juga disiarkan langsung secara online.
Petugas NOAA menggunakan penjepit yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menarik benda tersebut dan mengeluarkannya dari area berbatu.
Benda tersebut kemudian disedot ke dalam tabung sebelum dibawa ke pantai dan pengujian asam deoksiribonukleat (DNA) di laboratorium diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang asal usulnya.
Profesor Ekologi Kelautan Dalam Universitas Plymouth, Kerry Howell, sependapat bahwa objek tersebut sangat aneh.
“Selama 20 tahun saya menjelajahi laut dalam, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya tidak sabar untuk menganalisis sampelnya.
“Masih banyak spesies yang belum ditemukan di laut dalam sehingga bisa dikaitkan dengan spesies baru. Lubang tersebut dapat menjadi tempat makhluk tersebut menghirup dan menghembuskan napas jika berupa spons, atau tempat menetasnya hewan jika berupa cangkang telur,'' katanya.
Benda berkilau tersebut, yang terasa sehalus jaringan kulit saat disentuh, ditemukan pada hari kedelapan ekspedisi Seascape Alaska milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Meski para ahli belum memastikan isi benda aneh tersebut, banyak yang menduga itu mungkin cangkang telur atau sisa-sisa spons laut.
“Ada sesuatu yang mencoba masuk atau keluar dari objek ini. Benda mirip cangkang telur ini ditemukan di kedalaman 3,2 kilometer,” kata salah satu peneliti NOAA saat penemuan yang juga disiarkan langsung secara online.
Petugas NOAA menggunakan penjepit yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menarik benda tersebut dan mengeluarkannya dari area berbatu.
Benda tersebut kemudian disedot ke dalam tabung sebelum dibawa ke pantai dan pengujian asam deoksiribonukleat (DNA) di laboratorium diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang asal usulnya.
Profesor Ekologi Kelautan Dalam Universitas Plymouth, Kerry Howell, sependapat bahwa objek tersebut sangat aneh.
“Selama 20 tahun saya menjelajahi laut dalam, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya tidak sabar untuk menganalisis sampelnya.
“Masih banyak spesies yang belum ditemukan di laut dalam sehingga bisa dikaitkan dengan spesies baru. Lubang tersebut dapat menjadi tempat makhluk tersebut menghirup dan menghembuskan napas jika berupa spons, atau tempat menetasnya hewan jika berupa cangkang telur,'' katanya.
(wbs)