Bertubuh Kekar dan Berotot Besar, Bayi Hulk Terlahir dengan Selamat
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang bayi perempuan dijuluki ' Mini Hulk ' setelah dilahirkan dengan kondisi langka yang menyebabkan dada dan lengannya sangat besar.
Faktanya, ibunya, Chelsea, 33, mengatakan orang mengira dia hamil anak kembar tiga karena ukuran perutnya lebih besar dari biasanya.
Ketika Armani lahir ia didiagnosis mengidap limfangioma (tumor) yang sangat parah sehingga ia tampak seperti atlet 'binaraga kecil'.
Ibunya mengetahui kondisi tersebut setelah melakukan pemeriksaan USG pada usia kehamilan 17 minggu dan dokter memperingatkan adanya cairan di sekitar jantung bayinya.
Meski dokter memberikan peluang nol persen bagi bayinya untuk hidup, Chelsea tetap ingin melanjutkan kehamilannya.
“Ketika saya mengetahui hal ini, hati saya hancur. Saya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan menangis setiap hari, ujar sang dokter seperti dilansir dari Metro, (26/9/2023).
“Kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menggugurkan janin ini setelah mengetahui adanya kekhawatiran terhadap bayi yang akan lahir nanti,” ujarnya.
Setelah melahirkan, Armani mencari perawatan spesialis di rumah sakit dan sejak itu menjalani prosedur berkelanjutan untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuhnya.
Faktanya, ibunya, Chelsea, 33, mengatakan orang mengira dia hamil anak kembar tiga karena ukuran perutnya lebih besar dari biasanya.
Ketika Armani lahir ia didiagnosis mengidap limfangioma (tumor) yang sangat parah sehingga ia tampak seperti atlet 'binaraga kecil'.
Ibunya mengetahui kondisi tersebut setelah melakukan pemeriksaan USG pada usia kehamilan 17 minggu dan dokter memperingatkan adanya cairan di sekitar jantung bayinya.
Meski dokter memberikan peluang nol persen bagi bayinya untuk hidup, Chelsea tetap ingin melanjutkan kehamilannya.
“Ketika saya mengetahui hal ini, hati saya hancur. Saya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan menangis setiap hari, ujar sang dokter seperti dilansir dari Metro, (26/9/2023).
“Kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menggugurkan janin ini setelah mengetahui adanya kekhawatiran terhadap bayi yang akan lahir nanti,” ujarnya.
Setelah melahirkan, Armani mencari perawatan spesialis di rumah sakit dan sejak itu menjalani prosedur berkelanjutan untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuhnya.
(wbs)