Fakta Menarik Satelit Noor 3 Iran yang Baru Diluncurkan

Jum'at, 29 September 2023 - 18:02 WIB
loading...
Fakta Menarik Satelit Noor 3 Iran yang Baru Diluncurkan
Iran meluncurkan Satelit Noor ke orbit. (Foto: IRIB/AP)
A A A
JAKARTA - Satelit Noor 3 Iran baru saja diluncurkan, beberapa waktu lalu. Ada berbagai fakta menarik yang dapat dikulik berkaitan dengan peluncuran satelit tersebut.

Apa sajakah itu? Berikut informasi lengkap tentang fakta menarik Satelit Noor 3 Iran, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023).

1. Diluncurkan Pasukan Elite Iran

Melalui pasukan elitenya yang bernama Garda Revolusi Iran (Iran's Revolutionary Guards), satelit Noor 3 atau Najm diluncurkan pada 27 September 2023. Space Force atau Angkatan Luar Angkasa AS menyatakan bahwa satelit Noor 3 mencapai orbit pada ketinggian 450 km di atas bumi. Satelit ini diluncurkan oleh Qased melalui 3 tahap.



Satelit Noor 3 Iran distabilkan dalam waktu 1,5 jam dengan kualitas kamera jauh lebih baik dibandingkan Noor 2. Hal tersebut membuat kualitas foto yang dihasilkan oleh satelit Noor 3 lebih baik. Dengan adanya satelit ini, banyak pihak beranggapan bahwa Iran bisa mengembangkan sistem satelit di bidang pertahanan, termasuk digunakan oleh elite intelijen dan peralatan komando.

2. Satelit Ketiga Iran yang Diluncurkan

Sebelum satelit Noor 3 diluncurkan, Iran sudah terlebih dahulu meluncurkan dua satelit, yakni Noor 1 dan Noor 2. Satelit Noor 1 dilepaskan Iran pada April 2020. Menurut keterangan yang diberikan pasukan Garda Revolusi Iran, peluncuran satelit tersebut dilakukan dengan menggunakan roket jarak jauh.
Satelit Noor 1 dikabarkan jatuh ke bumi setelah dua tahun beroperasi. Iran kembali meluncurkan satelitnya pada Maret 2022, dan diberi nama satelit Noor 2. Satelit tersebut ditempatkan pada ketinggian orbit 500 km dari bumi.

3. Peluncuran Dilakukan di Tengah Ketakutan Barat

Peluncuran satelit Noor 3 Iran ini dilakukan di tengah ketakutan Barat akan hadirnya ancaman nuklir. Sky News menulis, dengan mengudaranya Noor 3, maka terbuka peluang bahwa Iran akan memanfaatkan satelit tersebut untuk mengembangkan senjata nuklirnya. Kecemasan Barat tersebut, terutama dari AS, sebenarnya sudah menyeruak ketika satelit Noor 1 diluncurkan pada 2020.



Dengan peluncuran satelit yang terus berkelanjutan, maka kekhawatiran Barat semakin menjadi. Bahkan, Barat menyebut satelit Iran tersebut sebagai ‘kamera yang bisa jatuh’ dan bisa memberikan informasi rahasia intelijen apa pun ketika kembali ke bumi. Ketika satelit Noor 3 diluncurkan, AS menyebut Iran bisa saja melepaskan rudal atau hulu ledak nuklir ke negara lain dengan jarak yang lebih jauh.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2485 seconds (0.1#10.140)