5 Fakta Menarik tentang Rhodium, Logam Termahal di Dunia
loading...
Rhodium merupakan unsur logam yang langka dan mahal di dunia. (Foto: Diamond Shop)
A
A
A
JAKARTA - Fakta terkait rhodium menarik diulas. Rhodium merupakan unsur logam yang langka dan mahal di dunia. Rhodium terdapat pada sekitar 0,000037 bagian per juta di kerak bumi.
Harganya pun fantastis, mencapai USD 10.300 per ons. Berikut fakta-fakta menarik terkait rhodium dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023).
1. Penemuan Rhodium
Rhodium pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Inggris, William Hyde Wollaston, pada 1803. Saat itu, William mengekstraksi rhodium dari bijih platinum yang didapatnya dari Amerika Selatan. Penemuan rhodium itu dilakukan tidak lama setelah William menemukan unsur paladium.
2. Titik Didih dan Titik Leleh
Rhodium mempuyai titik didih 3.695 derajat Celsius (6.663 derajat Fahrenheit). Sementara titik lelehnya 1.964 derajat Celsius (3.567 derajat Fahrenheit). Hal ini menempatkan rhodium di antara logam platina, bersama platina, paladium, osmium, iridium, dan ruthenium.
3. Unsur Kimia
Rhodium merupakan unsur Kimia dengan lambang Rh. Rhodium mempunyai nomor atom 45, massa atom 102,9055. Dalam tabel periodik, rhodium termasuk golongan transisi. Konfigurasi elektronnya, [Kr] 4d85s1.
4. Negara Penghasil Rhodium Terbanyak
Afrika Selatan adalah negara penghasil rhodium terbanyak di dunia pada 2023. Melansir laman Statista, pada 2023 Afrika Selatan menghasilkan 597.000 ons rhodium. Selanjutnya adalah Rusia, yang menghasilkan 58.000 ons. Selain itu, Zimbabwe dan Amerika Utara juga menghasilkan rhodium paling banyak.
5. Tahan Terhadap Korosi
Rhodium dikenal tahan terhadap korosi. Diketahui, rhodium sulit bereaksi terhadap oksigen. Hal ini membuat rhodium menjadi katalis yang tahan terhadap korosi dan oksidasi. Selain itu, rhodium dapat bertahan di suhu hingga 600 derajat Celsius hingga tidak larut asam.
Harganya pun fantastis, mencapai USD 10.300 per ons. Berikut fakta-fakta menarik terkait rhodium dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023).
1. Penemuan Rhodium
Rhodium pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Inggris, William Hyde Wollaston, pada 1803. Saat itu, William mengekstraksi rhodium dari bijih platinum yang didapatnya dari Amerika Selatan. Penemuan rhodium itu dilakukan tidak lama setelah William menemukan unsur paladium.
2. Titik Didih dan Titik Leleh
Rhodium mempuyai titik didih 3.695 derajat Celsius (6.663 derajat Fahrenheit). Sementara titik lelehnya 1.964 derajat Celsius (3.567 derajat Fahrenheit). Hal ini menempatkan rhodium di antara logam platina, bersama platina, paladium, osmium, iridium, dan ruthenium.
3. Unsur Kimia
Rhodium merupakan unsur Kimia dengan lambang Rh. Rhodium mempunyai nomor atom 45, massa atom 102,9055. Dalam tabel periodik, rhodium termasuk golongan transisi. Konfigurasi elektronnya, [Kr] 4d85s1.
4. Negara Penghasil Rhodium Terbanyak
Afrika Selatan adalah negara penghasil rhodium terbanyak di dunia pada 2023. Melansir laman Statista, pada 2023 Afrika Selatan menghasilkan 597.000 ons rhodium. Selanjutnya adalah Rusia, yang menghasilkan 58.000 ons. Selain itu, Zimbabwe dan Amerika Utara juga menghasilkan rhodium paling banyak.
5. Tahan Terhadap Korosi
Rhodium dikenal tahan terhadap korosi. Diketahui, rhodium sulit bereaksi terhadap oksigen. Hal ini membuat rhodium menjadi katalis yang tahan terhadap korosi dan oksidasi. Selain itu, rhodium dapat bertahan di suhu hingga 600 derajat Celsius hingga tidak larut asam.
(msf)
Explore More