7 Sekolah di Prancis Terpaksa Ditutup Akibat Serangan Kutu Penghisap Darah

Minggu, 08 Oktober 2023 - 11:24 WIB
loading...
7 Sekolah di Prancis Terpaksa Ditutup Akibat Serangan Kutu Penghisap Darah
Akibat Serangan Kutu Penghisap Darah 7 sekolah ditutup. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
PARIS - Prancis terpaksa menutup tujuh sekolah karena meningkatnya kekhawatiran terhadap perkembangbiakan kutu busuk, menurut Kementerian Pendidikan Prancis.



Menterinya, Gabriel Attal, mengatakan serangga penghisap darah tersebut terdeteksi di berbagai tingkatan yang melibatkan setidaknya 17 institusi saat ini, selain itu tujuh institusi harus ditutup.

“Kami memiliki hampir 60.000 institusi dan yang kami bicarakan di sini hanya beberapa lusin, namun memang benar bahwa kasusnya meningkat. Respons segera diperlukan agar kami dapat memastikan bahwa institusi tersebut dibersihkan dalam waktu 24 jam,” kata Attal seperti dilansir AFP Minggu (8/10/2023).

Minggu ini, pemerintah Prancis telah mengadakan serangkaian pertemuan untuk mengkaji lonjakan kasus kutu busuk yang dilaporkan, saat negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi dan bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dalam keterangannya kepada AFP, kemarin, menginformasikan lima sekolah dengan total siswa 1.500 harus ditutup.

Sebuah perpustakaan kota di kota Amiens dibuka kembali kemarin, setelah ditutup selama beberapa hari setelah serangga terdeteksi memenuhi ruang baca umum, kata walikota, Brigitte Foure.

Satu dari 10 rumah tangga di Perancis diyakini menderita serangan kutu busuk selama beberapa tahun terakhir, yang biasanya memerlukan operasi pengendalian hama yang memakan biaya ratusan euro dan biasanya perlu diulang.

Sebelumnya, serangga penghisap darah juga terdeteksi di metro Paris, kereta berkecepatan tinggi, dan Bandara Charles De Gaulle di Paris.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2292 seconds (0.1#10.140)