Selain Israel, Ini Daftar Negara yang Memiliki Iron Dome

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:00 WIB
loading...
Selain Israel, Ini Daftar Negara yang Memiliki Iron Dome
Sistem pertahanan militer tercanggih di dunia milik Israel, Iron Dome. (Foto: Reuters)
A A A
JAKARTA - Sistem pertahanan militer tercanggih di dunia milik Israel, Iron Dome, akhirnya tunduk di tangan Hamas. Benteng Israel itu luluh lantak dalam Operasi Badai al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Pejuang Hamas berhasil menemukan kelemahan dari Iron Dome, dengan menembakkan ribuan roket dalam waktu singkat ke berbagai target di Israel. Sistem pertahanan Iron Dome tidak dirancang untuk bisa menahan ribuan roket sekaligus. Walhasil, roket-roket Hamas menghantam sasaran di Israel.

Versi lain menyebutkan, Iron Dome Israel mampu ditembus lantaran roket-roket Hamas dipandu dengan presisi oleh pihak Hezbollah, entah dari tiruan teknologi Iran atau Rusia.

Direktur kebijakan senior di Center for Arms Control and Non-Proliferation John Erath mengatakan Iron Dome dirancang untuk merespons ancaman jarak pendek dan bukan senjata yang dipandu.


Iron Dome Laku Keras

Terlepas dari sukses para pejuang Hamas, faktanya, sistem pertahanan Iron Dome tak hanya dimiliki Israel. Sejumlah negara telah membeli teknologi serupa untuk pertahanan wilayahnya.

Sejak Iron Dome sukses beroperasi pada 2011, sejumlah negara lain di Eropa dan Asia telah membeli atau mempertimbangkan pembelian komponen radar atau seluruh Iron Dome untuk melindungi wilayahnya.

Meningkatnya ketegangan global

Tingginya permintaan terhadap Iron Dome tak lepas dari situasi global yang penuh ancaman. Di sisi lain, Israel dianggap terbukti mampu menghadirkan teknologi keamanan mumpuni.

Pieter Wezeman, peneliti senior di Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), mengatakan banyak negara membutuhkan sistem pertahanan yang dapat memberikan tingkat pertahanan terhadap rudal peluncuran darat, pesawat udara tanpa awak, dan pesawat tempur yang semakin canggih.

Hal ini dipicu adanya perang berkepanjangan antara Hamas dan Israel, ketegangan dan penembakan sesekali di Semenanjung Korea, penggunaan rudal terhadap target di Arab Saudi oleh Houthi, dan penggunaan besar-besaran rudal terhadap Ukraina oleh Rusia.

"Israel berada di garis depan dalam teknologi semacam ini dan telah menemukan sejumlah pembeli di seluruh dunia, baru-baru ini termasuk Maroko dan mungkin Uni Emirat Arab, untuk sistem pertahanan udara dan rudalnya," katanya.

Bulan lalu, Jerman dan Israel juga menandatangani kesepakatan senilai 3,5 miliar dolar AS di mana Berlin akan membeli sistem pertahanan rudal Arrow 3 yang canggih untuk mengintersep rudal balistik jarak jauh.

Negara Pembeli Iron Dome

1. Azerbaijan

Azerbaijan menjadi salah satu negara yang mengkonfirmasi pembelian sistem pertahanan udara Iron Dome pada 2021, yang melindungi dari rudal balistik jarak pendek. Pembelian ini diyakini sebagai respons terhadap konflik berkepanjangan dengan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh.


2. Korea Selatan

Sebulan atau dua bulan setelah Azerbaijan mengumumkan pembelian, muncul rumor Korea Selatan mengembangkan Iron Dome versi mereka sendiri untuk membela diri dari agresi Korea Utara.
Pada Juni 2021, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari 2,5 miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan guna menciptakan sistem pertahanan sendiri hingga tahun 2035.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat membeli komponen Iron Dome pada 2019. Baru-baru ini, Senator Demokrat AS Chris Van Hollen juga mengusulkan kesepakatan tiga arah yang akan menguntungkan Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Pertukaran ini akan memberikan Polandia, sekutu dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sistem Iron Dome AS sebagai gantinya untuk pertahanan udara tambahan yang dikirim ke Ukraina. Israel sebelumnya menolak permintaan Washington dan Kyiv untuk mengirim Iron Dome ke Ukraina. Namun, tampaknya hal ini bisa berubah lantaran Israel akan tertarik untuk mendapatkan peluru kendali Tamir dari AS guna menggantikan dan memperluas kemampuan Iron Dome-nya.

4. India

India dikabarkan tertarik pada Iron Dome. Namun, mereka urung membelinya lantaran banyak alternatif sistem pertahanan lain, seperti Prithvi Air Defense (PAD), Advanced Air Defense (AAD), dan Akash Air Defense.

Sistem Radar Israel

Sejumlah negara juga telah membeli sebagian dari Iron Dome, khususnya teknologi radar.

1. Kanada

Pada 2015, Kementerian Pertahanan Kanada mengumumkan kerja sama dengan produsen pertahanan Israel untuk memperoleh radar jarak menengah untuk Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) yang mampu dengan cepat dan akurat menentukan posisi senjata musuh, serta menyediakan kemampuan pemantauan udara canggih. Pengiriman dilaporkan dilakukan pada 2017.

2. Republik Ceko

Simona Cigánková, juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Ceko, mengatakan tujuh dari delapan sistem radar mereka diproduksi oleh Israel. Angkatan Bersenjata Republik Ceko membeli radar mobil MADR (EL/M-2084 MMR) senilai 3,5 miliar koruna pada 2019 dari produsen Israel, Elta Systems.

3. Finlandia

Pada April 2023, Kementerian Pertahanan Finlandia mengumumkan izin pengadaan sistem David's Sling yang disampaikan oleh Rafael Advanced Defense Systems dari Israel senilai 316 juta Euro, atau sekitar USD335 juta.

4. Slovakia

Pada Januari 2021, Slovakia mengumumkan kesepakatan dengan Israel untuk memperoleh 17 sistem radar dalam kesepakatan senilai sekitar USD182 juta. Kesepakatan ini termasuk transfer teknologi dan pengetahuan dari Israel ke Slovakia selain kerja sama industri.

5. Hungaria

Pada November 2022, pejabat-pejabat Hungaria menyatakan minat pada sistem Iron Dome karena komponen radarnya. Hungaria dan Israel memiliki hubungan erat.

"Hungaria menganggap Israel sebagai salah satu aktor kunci dalam menjamin stabilitas di Timur Tengah, dan kegiatan Israel di wilayah ini juga berkontribusi pada keamanan Eropa dan Hungaria," kata Menteri Pertahanan Hungaria, Kristóf Szalay-Bobrovniczky dalam Pertemuan Pro-Israel Internasional yang diselenggarakan oleh Center for Fundamental Rights di Budapest.

"Kami berdiri bersama Israel, yang dapat mengandalkan kami dalam masa-masa sulit juga."

6. Rumania

Pada September 2022, Menteri Pertahanan Rumania, Vasile Dincu, menyatakan minat untuk memperoleh sistem Iron Dome dari Israel.

"Kami ingin membawa pengetahuan teknologi dan inovasi Israel ke Rumania," ujar Dincu. "Industri militer kami sudah ketinggalan zaman. Dan saya telah menemukan bahwa Israel, berbeda dengan yang lain, adalah negara yang tidak hanya ingin menjual peralatan militer tetapi juga ingin memperoleh lisensi untuk memproduksinya di Rumania, dan hal ini sangat penting bagi kami. Ini akan memungkinkan kami untuk mengekspor sistem senjata ini ke NATO."

7. Inggris

Inggris juga telah membeli teknologi Iron Dome untuk membuat sistem pertahanan Sky Sabre-nya lebih sempurna.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)