Lakukan 5 Misi Operasi Sehari, Jet Tempur Su-34M Fullback Jadi Andalan Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Jet tempur Su-34 Fullback menjadi andalan Angkatan Udara Rusia (VKS) dalam konflik Ukraina dengan rata-rata menyelesaikan misi operasi 5 sampai 6 kali sehari. Bahkan kehadiran versi terbaru Su-34M pada 1 Juni 2023, menambah daya gempur pasukan dirgantara Rusia .
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ketika berkunjung ke Pabrik Pesawat Chkalov di Novosibirsk, Siberia pada awal Oktober 2023 memuji kehebatan pesawat tempur Su-34 Fullback. Untuk itu, dia meminta produksi pesawat tempur Su-34 Fullback ditingkatkan untuk mendukung serangan udara Rusia.
“(Pesawat tempur) Su-34 adalah kekuatan utama angkatan udara kami. Pesawat ini menunjukkan kinerja luar biasa dengan empat, terkadang lima serangan per hari,” tegas Shoigu dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Jumat (13/10/2023).
Perintah untuk meningkatkan produksi pesawat tempur Su-34 mencerminkan peran pentingnya dalam strategi pencegahan nuklir dan misi serangan taktis. Mulai dari Arktik yang dingin hingga wilayah Timur Tengah yang penuh gejolak di Suriah hingga Pasifik Barat.
Pesawat tempur Su-34 dikenal sebagai pesawat tempur taktis jarak jauh yang dirancang dari versi Su-27 Flanker yang dimodifikasi secara ekstensif. Pesawat tempur Su-34 memiliki bobot 50% lebih besar dari Su-27 Flanker sehingga mampu membawa lebih banyak senjata dan bom.
Pada Agustus 2022, Kementerian Pertahanan melakukan pemesanan terbaru Su-34. Perlu dicatat bahwa pesawat yang dikirim mulai Juli 2022 dan seterusnya dibuat dengan standar yang lebih canggih, yang dikenal sebagai varian Su-34M.
Menurut Yuri Slyusar, Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Rusia, pesawat Su-34M memiliki kapasitas tempur dua kali lipat dari Su-34 asli. Selain pesawat tempur Su-34M standar, dibuat juga varian Su-34 khusus untuk peperangan elektronik atau pengintaian.
Varian pengintaian dilengkapi dengan pod pencarian elektronik UKR-RT, pod kamera UKR-OE, dan UKR-RL dengan radar aperture sintetis terintegrasi. Varian peperangan elektronik, menggunakan pod ECM L700 Tarantul sebagai persenjataan utama bersama modifikasi lainnya yang dirahasiakan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ketika berkunjung ke Pabrik Pesawat Chkalov di Novosibirsk, Siberia pada awal Oktober 2023 memuji kehebatan pesawat tempur Su-34 Fullback. Untuk itu, dia meminta produksi pesawat tempur Su-34 Fullback ditingkatkan untuk mendukung serangan udara Rusia.
“(Pesawat tempur) Su-34 adalah kekuatan utama angkatan udara kami. Pesawat ini menunjukkan kinerja luar biasa dengan empat, terkadang lima serangan per hari,” tegas Shoigu dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga
Perintah untuk meningkatkan produksi pesawat tempur Su-34 mencerminkan peran pentingnya dalam strategi pencegahan nuklir dan misi serangan taktis. Mulai dari Arktik yang dingin hingga wilayah Timur Tengah yang penuh gejolak di Suriah hingga Pasifik Barat.
Pesawat tempur Su-34 dikenal sebagai pesawat tempur taktis jarak jauh yang dirancang dari versi Su-27 Flanker yang dimodifikasi secara ekstensif. Pesawat tempur Su-34 memiliki bobot 50% lebih besar dari Su-27 Flanker sehingga mampu membawa lebih banyak senjata dan bom.
Pada Agustus 2022, Kementerian Pertahanan melakukan pemesanan terbaru Su-34. Perlu dicatat bahwa pesawat yang dikirim mulai Juli 2022 dan seterusnya dibuat dengan standar yang lebih canggih, yang dikenal sebagai varian Su-34M.
Menurut Yuri Slyusar, Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Rusia, pesawat Su-34M memiliki kapasitas tempur dua kali lipat dari Su-34 asli. Selain pesawat tempur Su-34M standar, dibuat juga varian Su-34 khusus untuk peperangan elektronik atau pengintaian.
Varian pengintaian dilengkapi dengan pod pencarian elektronik UKR-RT, pod kamera UKR-OE, dan UKR-RL dengan radar aperture sintetis terintegrasi. Varian peperangan elektronik, menggunakan pod ECM L700 Tarantul sebagai persenjataan utama bersama modifikasi lainnya yang dirahasiakan.