Mengenal Gurun Negev, Wilayah Milik Israel yang Diusulkan Jadi Tempat Mengungsi Warga Gaza
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gurun Negev merupakan wilayah padang pasir di Israel Selatan . Gurun tersebut diusulkan agar menjadi tempat mengungsi warga Gaza.
Usulan tersebut disampaikan oleh Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Dia menyebutkan jika Gurun Negev menjadi tempat yang cukup aman untuk warga Gaza jika Israel melakukan operasi militer di wilayahnya.
“Ada Gurun Negev di Israel. Warga Palestina dapat dipindahkan ke Gurun Negev sampai mereka (Israel) melakukan apa yang mereka ingin lakukan terhadap operasi militer di Jalur Gaza sebelum memulangkan (warga Palestina),” kata presiden dalam pidato media bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz yang sedang berkunjung, dilansir Al Jazeera pada Jumat (20/10/2023).
Meski begitu, banyak pihak yang menyayangkan dan kurang menerima usulan tersebut lantaran kondisi dari Gurun Negev itu sendiri.
Lantas, bagaimana kondisi Gurun Negev yang sebenarnya? Untuk mengenal gurun tersebut, simak ulasan berikut ini.
Gurun Negev merupakan sebuah wilayah semi-gurun yang berada di wilayah selatan negara Israel. Gurun yang satu ini meliputi wilayah seluas 13.000 km² atau sekitar 55% dari luas wilayah Israel.
Sebagai wilayah gurun, Negev sendiri memiliki cuaca yang sangat panas dengan rata-rata 14°C hingga 20 derajat celsius. Sedangkan curah hujan tahunannya pun sangat rendah, berkisar antara 25 mm hingga 200 mm saja.
Selain itu, Gurun Negev juga sering mengalami angin kencang dan badai pasir. Meski begitu, Gurun yang satu ini mempunyai kota besar dan ibu kota dari wilayah ini adalah Beersheba, di batas utara Israel.
Gurun Negev juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Gurun Negev telah dihuni oleh berbagai peradaban sejak zaman prasejarah, seperti bangsa Kanaan, Edom, Nabath, Romawi, Bizantium, Arab, Utsmaniyah, dan Inggris.
Maka tak heran jika gurun ini mempunyai banyak situs arkeologi dan budaya yang penting, seperti Makam Ben-Gurion, Taman Nasional Avdat, Benteng Masada, dan Kota Tua Beersheba. Gurun ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, meskipun kondisi lingkungannya yang keras.
Terlepas dari itu semua, Negev mempunyai peran yang strategis bagi negara Israel. Gurun Negev merupakan sumber daya alam yang penting, seperti air, mineral, gas alam, dan energi matahari.
Gurun Negev juga merupakan basis militer dan industri yang vital bagi pertahanan dan ekonomi Israel. Namun perlu diketahui jika Negev juga kerap menghadapi masalah seperti kekeringan, pencemaran lingkungan, konflik sosial dan ancaman keamanan.
Usulan tersebut disampaikan oleh Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Dia menyebutkan jika Gurun Negev menjadi tempat yang cukup aman untuk warga Gaza jika Israel melakukan operasi militer di wilayahnya.
“Ada Gurun Negev di Israel. Warga Palestina dapat dipindahkan ke Gurun Negev sampai mereka (Israel) melakukan apa yang mereka ingin lakukan terhadap operasi militer di Jalur Gaza sebelum memulangkan (warga Palestina),” kata presiden dalam pidato media bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz yang sedang berkunjung, dilansir Al Jazeera pada Jumat (20/10/2023).
Meski begitu, banyak pihak yang menyayangkan dan kurang menerima usulan tersebut lantaran kondisi dari Gurun Negev itu sendiri.
Lantas, bagaimana kondisi Gurun Negev yang sebenarnya? Untuk mengenal gurun tersebut, simak ulasan berikut ini.
Mengenal Gurun Negev Israel
Gurun Negev merupakan sebuah wilayah semi-gurun yang berada di wilayah selatan negara Israel. Gurun yang satu ini meliputi wilayah seluas 13.000 km² atau sekitar 55% dari luas wilayah Israel.
Sebagai wilayah gurun, Negev sendiri memiliki cuaca yang sangat panas dengan rata-rata 14°C hingga 20 derajat celsius. Sedangkan curah hujan tahunannya pun sangat rendah, berkisar antara 25 mm hingga 200 mm saja.
Selain itu, Gurun Negev juga sering mengalami angin kencang dan badai pasir. Meski begitu, Gurun yang satu ini mempunyai kota besar dan ibu kota dari wilayah ini adalah Beersheba, di batas utara Israel.
Gurun Negev juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Gurun Negev telah dihuni oleh berbagai peradaban sejak zaman prasejarah, seperti bangsa Kanaan, Edom, Nabath, Romawi, Bizantium, Arab, Utsmaniyah, dan Inggris.
Maka tak heran jika gurun ini mempunyai banyak situs arkeologi dan budaya yang penting, seperti Makam Ben-Gurion, Taman Nasional Avdat, Benteng Masada, dan Kota Tua Beersheba. Gurun ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, meskipun kondisi lingkungannya yang keras.
Terlepas dari itu semua, Negev mempunyai peran yang strategis bagi negara Israel. Gurun Negev merupakan sumber daya alam yang penting, seperti air, mineral, gas alam, dan energi matahari.
Gurun Negev juga merupakan basis militer dan industri yang vital bagi pertahanan dan ekonomi Israel. Namun perlu diketahui jika Negev juga kerap menghadapi masalah seperti kekeringan, pencemaran lingkungan, konflik sosial dan ancaman keamanan.
(okt)