Siap-Siap, Hujan Meteor Orionid Akan Melanda Akhir Pekan Ini

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:49 WIB
loading...
Siap-Siap, Hujan Meteor Orionid Akan Melanda Akhir Pekan Ini
Puncak hujan meteor Orionid akan terjadi pada 22 Oktober 2023. (Foto: Sacbee)
A A A
JAKARTA - Hujan meteor Orionid akan melanda langit malam Bumi pada akhir pekan ini. Puncaknya diperkirakan pada 22 Oktober 2023.

Walhasil kilatan bola api terang diperkirakan akan berseliweran melintasi langit. Meski puncaknya pada 22 Oktober, banyak meteor akan terlihat sebelum dan setelah hari itu. Meteor Orionid dapat diamati pada pagi hari 21 Oktober dan awal 22 Oktober setelah tengah malam dan dalam jam-jam sebelum fajar.

Di bawah langit gelap tanpa sinar bulan, EarthSky memperkirakan 20 meteor per jam bakal dapat diamati di angkasa.

Dikutip dari Al.com, Sabtu (21/10/2023), Orionid merupakan salah satu hujan meteor terindah dalam setahun dan meteor-meteornya terkenal karena kecerahan dan kecepatannya. Seperti yang dikatakan oleh NASA, meteor-meteor ini bergerak dengan kecepatan sekitar 148.000 mph. Meteor ini juga meninggalkan ekor bercahaya, yaitu serpihan-serpihan terang dari puing-puing yang tersisa dalam jejak meteor.



Hujan meteor terjadi ketika potongan-potongan puing angkasa berinteraksi dengan atmosfer. Dalam kasus Orionid, puing-puing ini diciptakan oleh Komet Halley. Setiap kali Halley kembali ke sistem surya dalam, intinya melepaskan es dan debu berbatu ke angkasa, dengan debu tersebut akhirnya menjadi Orionid pada bulan Oktober dan Eta Aquarid pada bulan Mei.

Komet Halley membutuhkan sekitar 76 tahun untuk mengorbit matahari. Terakhir kali muncul bagi pengamat kasual adalah pada tahun 1986, tetapi tidak akan kembali ke sistem surya dalam lagi hingga tahun 2061.

Cara Melihat Orionid

Radiant untuk Orionid - titik di langit dari mana meteor terlihat berasal - adalah rasi Orion. NASA mengatakan sebenarnya lebih baik untuk melihat Orionid dari 45 hingga 90 derajat dari radiant, tempat di mana bintang jatuh akan terlihat lebih lama dan lebih spektakuler.



Sebaiknya cari area yang jauh dari cahaya kota atau lampu jalan. Berbaringlah telentang dengan kaki menghadap ke tenggara dan pandang ke atas untuk melihat sebanyak mungkin langit. Butuh sekitar 30 menit bagi mata untuk beradaptasi dengan kegelapan dan memberi kesempatan terbaik untuk melihat meteor .

Hindari menggunakan ponsel karena cahaya perangkat digital dapat membuat mata sulit beradaptasi dengan kegelapan.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)