NASA Bongkar Lapisan Dalam Planet Mars, Ditemukan Cairan Pembungkus Inti Planet
loading...
A
A
A
FLORIDA - NASA mengungkap struktur bagian dalam planet Mars dan menemukan lapisan cair yang membungkus inti planet. Penemuan ini menunjukkan inti planet Mars lebih padat dan lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.
Penemuan ini diharapkan membantu menjelaskan bagaimana planet Mars berevolusi dan menjadi planet tandus seperti sekarang ini. Apalagi planet Mars mirip Bumi yang sebagian besar bagian dalamnya berbatu sehingga masih menjadi misteri karena tidak dapat diakses manusia.
Para ilmuwan mengatakan, ditemukannya lapisan cair yang membungkus inti Mars menunjukkan inti planet Merah ini kemungkinan lebih kecil dan lebih padat dari perkiraan sebelumnya. Apalagi temuan mereka ini digambarkan sebagai perkiraan paling akurat dan tepat sejauh ini mengenai struktur inti dan mantel Mars.
“Lapisan cair ini seperti selimut, tidak hanya mengisolasi panas yang berasal dari inti dan mencegah inti mendingin, juga mengkonsentrasikan unsur-unsur radioaktif yang pembusukan menghasilkan panas,” kata Vedran Lekic, profesor geologi di Universitas Maryland dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (26/10/2023).
Tanpa perisai pelindung yang mengelilinginya, planet Mars akan sangat rentan terhadap angin matahari yang keras. Kondisi ini menyebabkan planet Mars kehilangan semua air di permukaannya dan tidak mampu menopang kehidupan.
“Selimut termal inti logam Mars oleh lapisan cair di dasar mantel menyiratkan sumber eksternal diperlukan untuk menghasilkan medan magnet. Tercatat medan magnet di kerak Mars selama 500 hingga 800 juta tahun pertama evolusinya,” ujar Lekic.
Lekic percaya perbedaan susunan internal antara Bumi dan Mars kemungkinan besar menjelaskan mengapa kedua planet tersebut mengambil jalur evolusi yang sangat berbeda. Hal itu juga menyebabkan terbentuknya kehidupan di Bumi sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu.
Para peneliti menambahkan bahwa temuan ini akan membantu pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana planet terestrial seperti Mars dan Bumi terbentuk. Termasuk mengungkap lebih banyak tentang bahan penyusunnya.
Struktur internal Planet Merah awalnya dipetakan oleh misi InSight NASA, sebuah wahana yang mendarat di Mars pada November 2018 dan menyelesaikan misinya tahun lalu. Namun, para ilmuwan masih terus menuangkan data dari misi tersebut.
Penemuan ini diharapkan membantu menjelaskan bagaimana planet Mars berevolusi dan menjadi planet tandus seperti sekarang ini. Apalagi planet Mars mirip Bumi yang sebagian besar bagian dalamnya berbatu sehingga masih menjadi misteri karena tidak dapat diakses manusia.
Para ilmuwan mengatakan, ditemukannya lapisan cair yang membungkus inti Mars menunjukkan inti planet Merah ini kemungkinan lebih kecil dan lebih padat dari perkiraan sebelumnya. Apalagi temuan mereka ini digambarkan sebagai perkiraan paling akurat dan tepat sejauh ini mengenai struktur inti dan mantel Mars.
“Lapisan cair ini seperti selimut, tidak hanya mengisolasi panas yang berasal dari inti dan mencegah inti mendingin, juga mengkonsentrasikan unsur-unsur radioaktif yang pembusukan menghasilkan panas,” kata Vedran Lekic, profesor geologi di Universitas Maryland dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (26/10/2023).
Tanpa perisai pelindung yang mengelilinginya, planet Mars akan sangat rentan terhadap angin matahari yang keras. Kondisi ini menyebabkan planet Mars kehilangan semua air di permukaannya dan tidak mampu menopang kehidupan.
“Selimut termal inti logam Mars oleh lapisan cair di dasar mantel menyiratkan sumber eksternal diperlukan untuk menghasilkan medan magnet. Tercatat medan magnet di kerak Mars selama 500 hingga 800 juta tahun pertama evolusinya,” ujar Lekic.
Lekic percaya perbedaan susunan internal antara Bumi dan Mars kemungkinan besar menjelaskan mengapa kedua planet tersebut mengambil jalur evolusi yang sangat berbeda. Hal itu juga menyebabkan terbentuknya kehidupan di Bumi sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu.
Para peneliti menambahkan bahwa temuan ini akan membantu pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana planet terestrial seperti Mars dan Bumi terbentuk. Termasuk mengungkap lebih banyak tentang bahan penyusunnya.
Struktur internal Planet Merah awalnya dipetakan oleh misi InSight NASA, sebuah wahana yang mendarat di Mars pada November 2018 dan menyelesaikan misinya tahun lalu. Namun, para ilmuwan masih terus menuangkan data dari misi tersebut.
(wib)