Perbandingan Mendasar Jet Tempur Falcon, Sukhoi, Rafale dan Eurofighter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jet tempur adalah salah satu alutsista yang dimiliki oleh hampir seluruh negara dengan militer kuat, seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, dan Jerman.
Saat ini, setidaknya ada empat jet tempur yang dianggap paling canggih di dunia, yakni Falcon, Sukhoi, Rafale, dan Eurofighter. Bagaimana perbandingan keempat jet tersebut? Berikut informasinya.
Perbandingan mendasar yang bisa dilihat dari jet-jet canggih tersebut adalah desainnya. Sukhoi atau Su-25 diketahui memiliki panjang 21,9 meter dengan tinggi 5,9 meter. Su-25 juga memiliki lebar sayap 15,3 meter.
Sementara, Falcon atau F-16 hadir dengan panjang 14,8 meter, tinggi 4,8 meter, dan lebar 9,8 meter. Jet tempur Rafale memiliki panjang 15,3 meter, tinggi 5,30 meter, dan rentang sayap 10,90 meter.
Eurofighter, adalah jet tempur dengan panjang 15,96 meter dan rentang sayap 10,95 meter. Dari keempat jenis jet tempur itu, Sukhoi adalah jet tempur dengan ukuran tubuh paling panjang.
Selain perbedaan desain, persenjataan yang diangkut juga berbeda antara keempat jet tempur tersebut. Melansir Sindonews, Su-35 dilengkapi dengan bom yang mampu digerakkan ke segala arah. Bahkan, terdapat bom panduan TV KAB-500 Kr hingga bom laser.
Di sisi lain, F-16 dilengkapi dengan meriam multi laras M-61A1 20 mm dan 500 butir peluru. Jet canggih ini juga mempunyai stasiun eksternal dengan kemampuan menampung 6 rudal udara.
Beralih ke Rafale, jet tempur ini dibekali dengan rudal tempir udara versi IR atau pencari panas dan EM atau pencarian radar aktif. Tentunya, rudal tersebut mampu menghancurkan target baik di dalam maupun di luar jangkauan visual. Airspace Review menyebut, Rafale juga dilengkapi dengan HAMMER (Highly Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range) dengan dorongan roket.
Jet tempur Eurofighter tak kalah canggih, hadir dengan senjata senapan Mauser BK27 mm. Senjata tersebut merupakan sistem senjata revolver sistem umpan amunisi linkless tertutup.
Masing-masing jet tempur tentunya dilengkapi dengan senjata khas dan canggih yang membantu memaksimalkan kinerja selama operasi berlangsung.
Bicara performa, baik Falcon, Sukhoi, Rafale, maupun Eurofighter memiliki performa yang prima. Oleh karena itu, keempat jet tersebut masuk dalam jajaran jet tempur elite di dunia.
Perbandingan yang bisa dilihat selanjutnya adalah berkaitan dengan mesin. Sukhoi mempunyai 2 mesin Turbofan Sturn/UFA AL-31F 117S menggunakan kontrol nozzle dorong. Kedua mesin tersebut mampu memasok daya dorong maksimal hingga di angka 142,2 kN (Kilonewton).
Kemudian, jet Falcon mempunyai mesin Pratt dan Whitney F100 27.000-lb-thrust. Tak heran, F-16 mampu melesat dengan kecepatan lebih dari 2 ribu km/jam karena adanya bantuan mesin ini.
Bagaimana dengan jet Rafale ? Rafale mempunyai mesin ganda sayap delta. Jet rancangan Dassault, Prancis ini juga mempunyai motor riket-ramjet yang unik, sehingga memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan rudal lainnya.
Terakhir, mesin jet tempur yang ada pada Eurofighter. Eurofighter merupakan jet bermesin ganda dan kedua mesin tersebut berjenis turbofan EJ-200 yang dirancang khusus. Mesin ini mampu membuat Eurofighter melesat hingga Mach 2.
Saat ini, setidaknya ada empat jet tempur yang dianggap paling canggih di dunia, yakni Falcon, Sukhoi, Rafale, dan Eurofighter. Bagaimana perbandingan keempat jet tersebut? Berikut informasinya.
1. Desain Jet Tempur
Perbandingan mendasar yang bisa dilihat dari jet-jet canggih tersebut adalah desainnya. Sukhoi atau Su-25 diketahui memiliki panjang 21,9 meter dengan tinggi 5,9 meter. Su-25 juga memiliki lebar sayap 15,3 meter.
Sementara, Falcon atau F-16 hadir dengan panjang 14,8 meter, tinggi 4,8 meter, dan lebar 9,8 meter. Jet tempur Rafale memiliki panjang 15,3 meter, tinggi 5,30 meter, dan rentang sayap 10,90 meter.
Eurofighter, adalah jet tempur dengan panjang 15,96 meter dan rentang sayap 10,95 meter. Dari keempat jenis jet tempur itu, Sukhoi adalah jet tempur dengan ukuran tubuh paling panjang.
2. Persenjataan
Selain perbedaan desain, persenjataan yang diangkut juga berbeda antara keempat jet tempur tersebut. Melansir Sindonews, Su-35 dilengkapi dengan bom yang mampu digerakkan ke segala arah. Bahkan, terdapat bom panduan TV KAB-500 Kr hingga bom laser.
Di sisi lain, F-16 dilengkapi dengan meriam multi laras M-61A1 20 mm dan 500 butir peluru. Jet canggih ini juga mempunyai stasiun eksternal dengan kemampuan menampung 6 rudal udara.
Beralih ke Rafale, jet tempur ini dibekali dengan rudal tempir udara versi IR atau pencari panas dan EM atau pencarian radar aktif. Tentunya, rudal tersebut mampu menghancurkan target baik di dalam maupun di luar jangkauan visual. Airspace Review menyebut, Rafale juga dilengkapi dengan HAMMER (Highly Agile and Manoeuvrable Munition Extended Range) dengan dorongan roket.
Jet tempur Eurofighter tak kalah canggih, hadir dengan senjata senapan Mauser BK27 mm. Senjata tersebut merupakan sistem senjata revolver sistem umpan amunisi linkless tertutup.
Masing-masing jet tempur tentunya dilengkapi dengan senjata khas dan canggih yang membantu memaksimalkan kinerja selama operasi berlangsung.
3. Performa dan Mesin
Bicara performa, baik Falcon, Sukhoi, Rafale, maupun Eurofighter memiliki performa yang prima. Oleh karena itu, keempat jet tersebut masuk dalam jajaran jet tempur elite di dunia.
Perbandingan yang bisa dilihat selanjutnya adalah berkaitan dengan mesin. Sukhoi mempunyai 2 mesin Turbofan Sturn/UFA AL-31F 117S menggunakan kontrol nozzle dorong. Kedua mesin tersebut mampu memasok daya dorong maksimal hingga di angka 142,2 kN (Kilonewton).
Kemudian, jet Falcon mempunyai mesin Pratt dan Whitney F100 27.000-lb-thrust. Tak heran, F-16 mampu melesat dengan kecepatan lebih dari 2 ribu km/jam karena adanya bantuan mesin ini.
Bagaimana dengan jet Rafale ? Rafale mempunyai mesin ganda sayap delta. Jet rancangan Dassault, Prancis ini juga mempunyai motor riket-ramjet yang unik, sehingga memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan rudal lainnya.
Terakhir, mesin jet tempur yang ada pada Eurofighter. Eurofighter merupakan jet bermesin ganda dan kedua mesin tersebut berjenis turbofan EJ-200 yang dirancang khusus. Mesin ini mampu membuat Eurofighter melesat hingga Mach 2.
(msf)