Spesifikasi Rudal Anti Tank Almas-1 ATGM Iran yang Ditakuti Israel

IRAN - Spesifikasi rudal anti tank Almas-1 ATGM Iran yang ditakuti Israel menarik untuk disimak. Ini setelah Agustus 2023 silam media Iran menayangkan rekaman yang menunjukkan uji tembak langsung terhadap sistem peluru kendali anti-tank (ATGM) Almas.

Kemudian, sebuah sumber luar mengatakan pejuang Hamas juga menggunakan rudal anti tank Kornet untuk menghancurkan ranpur APC roda rantai Namer milik Israel. Kemungkinan senjata ini diperoleh dari bantuan Iran.

Selain Iran yang telah memasok ATGM Kornet (Dehlavieh), maka debut rudal anti tank dari Iran lainnya diharapkan dapat menimbulkan kerugian bagi pasukan zionis, salah satunya adalah Almas-1.

Berikut ulasan mengenai spesifikasi rudal anti tank Almas-1 ATGM Iran yang ditakuti Israel:

Spesifikasi Rudal Anti Tank Almas-1 ATGM Iran yang Ditakuti Israel

Almas-1 ATGM Iran merupakan rudal anti-tank buatan dalam negeri adalah senjata serangan tingkat tinggi yang dapat mencapai sasaran dalam jarak 8 kilometer.

Almas adalah salinan ATGM keluarga Spike Israel, yang dipandu elektro-optik. Pada tahun 2020, Iran meluncurkan versi rudal yang diluncurkan dari udara dengan jangkauan hingga delapan kilometer.

Tahun berikutnya, versi man-portable dipamerkan. Versi ini diperkirakan memiliki jangkauan yang sebanding dengan Spike-MR yang dapat menyerang target dalam jarak 2,5 kilometer.

Dalam rekaman video uji baru menunjukkan versi portabel dari rudal Almas mengenai target tank tempur utama dengan akurasi yang tepat.

Rekaman tersebut juga menunjukkan keberhasilan penembakan versi rudal yang diluncurkan dari udara dari drone tempur Mohajer-6 dan helikopter serang AH-1J.

Sama seperti rudal Spike, Almas memiliki fitur serangan atas, yang berarti secara teori dapat mengalahkan tank Merkava Mark 4M Israel yang dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy.

Selain sebagai rudal anti tank yang diluncurkan dari permukaan (ground), Almas juga dapat diluncurkan sebagai rudal udara ke permukaan, yakni dengan dipasangkan pada drone tempur (UCAV) Mohajer-6 dan helikopter serang AJ-1J Cobra.