Jadi Tanda Kiamat, Ini Jawaban Kenapa Dajjal Sangat Takut dengan Dukhon

Kamis, 02 November 2023 - 14:17 WIB
loading...
Jadi Tanda Kiamat, Ini...
Dukhon adalah kabut atau asap yang akan keluar dari arah barat. Kabut ini akan menutupi seluruh dunia . FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
KAIRO - Dukhon dan Dajjal adalah dua tanda kiamat yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadis. Dukhon adalah asap yang akan muncul dari langit dan menutupi seluruh permukaan Bumi.



Sedangkan Dajjal adalah seorang manusia yang mengaku sebagai Tuhan dan akan menyesatkan banyak orang.

Dukhon ini akan muncul sebagai tanda kiamat. Dukhon ini akan menyebabkan gelap gulita dan tidak ada cahaya matahari yang masuk ke Bumi. Dukhon ini juga akan menyebabkan makhluk-makhluk hidup di Bumi mati, kecuali orang-orang yang beriman.

Ada beberapa pendapat mengenai penyebab dukhon ini. Ada yang berpendapat bahwa dukhon ini disebabkan oleh letusan gunung berapi yang sangat besar.

Dukhon adalah kabut atau asap yang akan menutupi seluruh dunia selama 40 hari 40 malam. Kabut ini akan menyebabkan orang-orang merasa sesak napas, sakit, dan ketakutan.

Ada juga yang berpendapat bahwa Dukhon ini disebabkan oleh benda langit yang jatuh ke Bumi. Namun, pendapat yang paling umum adalah bahwa dukhon ini disebabkan oleh api yang akan keluar dari neraka.

Dajjal adalah seorang manusia yang mengaku sebagai Tuhan. Dia memiliki berbagai macam mukjizat, salah satunya adalah kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati. Dengan mukjizatnya ini, Dajjal berhasil menyesatkan banyak orang.

Dukhon adalah kabut atau asap yang akan keluar dari arah barat. Kabut ini akan menutupi seluruh dunia dan menyebabkan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah menjadi buta, tuli, dan lumpuh. Dajjal juga akan terkena dukhon ini.

Dajjal sendiri takut kepada dukhon karena dukhon akan menghilangkan kekuatannya. Dengan Dukhon, orang-orang akan mengetahui bahwa Dajjal adalah seorang pendusta. Mereka akan sadar bahwa Dajjal tidak memiliki mukjizat apa pun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)