Berlimpah Harta Karun, Inggris Catat 1.378 Penemuan Koin Emas dan Artefak Sepanjang Tahun 2022
loading...
A
A
A
LONDON - Kepulauan Inggris dan Wales masih berlimpah harta karun. Hal itu dibuktikan dari catatan penemuan harta karun sebanyak 1.378 kali sepanjang tahun 2022.
Tahun 2022 menjadi tahun kesembilan berturut-turut, penemuan harta karun di Inggris telah melampaui 1.000 kali. Pada tahun 2021 terdapat 1.072 temuan, yang mewakili total 15.443 artefak, termasuk benda berharga dan koin.
Mayoritas sekitar 96% objek ditemukan melalui pendeteksian logam, serupa dengan proporsi pada tahun 2020. Pada tahun 2021, sebanyak 3% atau 37 kasus lainnya merupakan temuan arkeologis dan 1% sebanyak 11 kasus merupakan temuan kebetulan atau ditemukan melalui aktivitas mudlarking.
Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (3/11/2023), wilayah Tenggara Inggris menjadi tempat dengan penemuan harta karun terbanyak sepanjang tahun 2022. Diperkirakan ada sebanyak 349 penemuan atau 25% dari seluruh temuan.
Wilayah East Anglia memiliki 272 penemuan, South West 200 penemuan, dan West Midlands 140 penemuan. Sedangkan wilayah Wales ada 76 penemuan dan Irlandia Utara ada 10 penemuan.
Norfolk sekali lagi menjadi daerah teratas untuk harta karun, dengan 85 penemuan. Lokasi terkaya kedua adalah Kent di mana 74 harta karun digali, dan lokasi ketiga adalah Hampshire dan Wiltshire.
Dari semua penemuan harta karun yang dilaporkan pada tahun 2021, sekitar 212 penemuan atau 20% berupa koin dan 860 berupa benda atau sebanyak 80%.
Sekitar sepertiganya berasal dari periode pasca-abad pertengahan (abad ke-15 hingga ke-18) dan seperempatnya berasal dari periode abad pertengahan (Abad ke-5 hingga ke-15). Ada juga sejumlah koin Romawi, artefak Zaman Perunggu, dan benda-benda awal abad pertengahan yang ditemukan, serta benda-benda yang berasal dari Zaman Besi.
Sebanyak 231 temuan diperoleh museum, 39 temuan disumbangkan ke museum (tanpa biaya kepada masyarakat), 498 dikembalikan kepada penemunya, dan 62 temuan tidak memenuhi definisi harta karun. Sebanyak 242 penemuan lainnya masih dianalisis.
Berdasarkan Undang-Undang Harta Karun tahun 1996, definisi harta karun mencakup benda-benda prasejarah, koin yang mengandung 10% emas atau perak dan berusia setidaknya 300 tahun, atau benda-benda berharga lebih baru yang sengaja disembunyikan.
“Telah terjadi lonjakan besar dalam aktivitas pendeteksian logam selama (dan juga sejak) pandemi. Jumlah penemuan harta karun melonjak, padahal pada tahun 1997, hanya 54 penemuan yang tercatat,” keterangan resmi Kementerian Kehakiman Inggris.
Tahun 2022 menjadi tahun kesembilan berturut-turut, penemuan harta karun di Inggris telah melampaui 1.000 kali. Pada tahun 2021 terdapat 1.072 temuan, yang mewakili total 15.443 artefak, termasuk benda berharga dan koin.
Mayoritas sekitar 96% objek ditemukan melalui pendeteksian logam, serupa dengan proporsi pada tahun 2020. Pada tahun 2021, sebanyak 3% atau 37 kasus lainnya merupakan temuan arkeologis dan 1% sebanyak 11 kasus merupakan temuan kebetulan atau ditemukan melalui aktivitas mudlarking.
Baca Juga
Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (3/11/2023), wilayah Tenggara Inggris menjadi tempat dengan penemuan harta karun terbanyak sepanjang tahun 2022. Diperkirakan ada sebanyak 349 penemuan atau 25% dari seluruh temuan.
Wilayah East Anglia memiliki 272 penemuan, South West 200 penemuan, dan West Midlands 140 penemuan. Sedangkan wilayah Wales ada 76 penemuan dan Irlandia Utara ada 10 penemuan.
Norfolk sekali lagi menjadi daerah teratas untuk harta karun, dengan 85 penemuan. Lokasi terkaya kedua adalah Kent di mana 74 harta karun digali, dan lokasi ketiga adalah Hampshire dan Wiltshire.
Dari semua penemuan harta karun yang dilaporkan pada tahun 2021, sekitar 212 penemuan atau 20% berupa koin dan 860 berupa benda atau sebanyak 80%.
Baca Juga
Sekitar sepertiganya berasal dari periode pasca-abad pertengahan (abad ke-15 hingga ke-18) dan seperempatnya berasal dari periode abad pertengahan (Abad ke-5 hingga ke-15). Ada juga sejumlah koin Romawi, artefak Zaman Perunggu, dan benda-benda awal abad pertengahan yang ditemukan, serta benda-benda yang berasal dari Zaman Besi.
Sebanyak 231 temuan diperoleh museum, 39 temuan disumbangkan ke museum (tanpa biaya kepada masyarakat), 498 dikembalikan kepada penemunya, dan 62 temuan tidak memenuhi definisi harta karun. Sebanyak 242 penemuan lainnya masih dianalisis.
Berdasarkan Undang-Undang Harta Karun tahun 1996, definisi harta karun mencakup benda-benda prasejarah, koin yang mengandung 10% emas atau perak dan berusia setidaknya 300 tahun, atau benda-benda berharga lebih baru yang sengaja disembunyikan.
“Telah terjadi lonjakan besar dalam aktivitas pendeteksian logam selama (dan juga sejak) pandemi. Jumlah penemuan harta karun melonjak, padahal pada tahun 1997, hanya 54 penemuan yang tercatat,” keterangan resmi Kementerian Kehakiman Inggris.
(wib)