5 Fakta Nightjar, Burung Langka Mirip Naga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Burung nightjar adalah salah satu spesies burung yang berasal dari keluarga Caprimulgidae. Burung nightjar banyak ditemukan di daerah beriklim sedang sampai tropis. Burung ini juga sering terlihat di bagian selatan Skotlandia, Wales, dan Inggris selama musim panas.
Nightjar memiliki warna bulu abu-abu, coklat, atau coklat kemerahan. Burung ini terkenal dengan ciri khas tubuhnya yaitu kepala yang datar, mulut lebar dengan pinggiran bulu, dan mata besar.
Nightjar memiliki ukuran yang bervariasi tergantung jenisnya, seperti nightjar biasa atau Caprimulgus europaeus yang memiliki panjang tubuh 30 cm, nightjar ekor kecapi memiliki ukuran tubuh 60 cm, dan nightjar bersayap panji yang memiliki panjang tubuh 50 - 70 cm. Burung nightjar bisa terbang sangat tinggi yaitu mencapai 2.800 meter hingga 5.000 meter saat musim dingin.
Sesuai namanya, burung nightjar merupakan hewan nokturnal. Hewan mirip naga ini lebih aktif dan terlihat sering terbang di malam hari. Mereka akan bersuara dan bersahutan dengan burung nightjar lainnya saat maghrib tiba.
Burung nightjar merupakan burung pemakan serangga. Mereka disebut juga sebagai lyncornis macrotis atau pemakan serangga yang ditangkap di udara. Penangkapan buruannya sambil terbang merupakan kehebatannya.
Nightjar adalah hewan yang luar biasa dalam berkamuflase. Corak bulu yang tampak seperti sepotong kayu membuat burung nightjar menyatu sempurna dengan lantai hutan.
Burung nightjar memiliki suara yang beragam. Kicauan burung spesies ini memiliki nyanyian yang unik. Terkadang, mereka mengeluarkan suara yang mirip jangkrik, sepeda motor, dan suara katak. Mereka bisa memainkan atau mengubah nada satu ke nada lainnya.
Kicauan atau nyanyian yang dibuat oleh burung nightjar adalah untuk berkomunikasi dengan burung nightjar lainnya saat langit mulai gelap.
Jumlah burung nightjar di Inggris mengalami penurunan yang sangat drastis. Site of Special Scientific Interest (SSSI) menjadikan burung nightjar sebagai hewan yang menjadi perhatian untuk konservasi. Hilangnya habitat untuk berkembang biak menjadi masalah utama bagi kelangsungan populasi burung nightjar.
MG/Vina Karlameta Suhandi
Nightjar memiliki warna bulu abu-abu, coklat, atau coklat kemerahan. Burung ini terkenal dengan ciri khas tubuhnya yaitu kepala yang datar, mulut lebar dengan pinggiran bulu, dan mata besar.
Nightjar memiliki ukuran yang bervariasi tergantung jenisnya, seperti nightjar biasa atau Caprimulgus europaeus yang memiliki panjang tubuh 30 cm, nightjar ekor kecapi memiliki ukuran tubuh 60 cm, dan nightjar bersayap panji yang memiliki panjang tubuh 50 - 70 cm. Burung nightjar bisa terbang sangat tinggi yaitu mencapai 2.800 meter hingga 5.000 meter saat musim dingin.
Berikut fakta lain burung nightjar yang dikutip dari beberapa sumber:
1. Hewan Nokturnal
Sesuai namanya, burung nightjar merupakan hewan nokturnal. Hewan mirip naga ini lebih aktif dan terlihat sering terbang di malam hari. Mereka akan bersuara dan bersahutan dengan burung nightjar lainnya saat maghrib tiba.
2. Pemakan Serangga
Burung nightjar merupakan burung pemakan serangga. Mereka disebut juga sebagai lyncornis macrotis atau pemakan serangga yang ditangkap di udara. Penangkapan buruannya sambil terbang merupakan kehebatannya.
3. Bisa Berkamuflase
Nightjar adalah hewan yang luar biasa dalam berkamuflase. Corak bulu yang tampak seperti sepotong kayu membuat burung nightjar menyatu sempurna dengan lantai hutan.
4. Memiliki Suara Unik
Burung nightjar memiliki suara yang beragam. Kicauan burung spesies ini memiliki nyanyian yang unik. Terkadang, mereka mengeluarkan suara yang mirip jangkrik, sepeda motor, dan suara katak. Mereka bisa memainkan atau mengubah nada satu ke nada lainnya.
Kicauan atau nyanyian yang dibuat oleh burung nightjar adalah untuk berkomunikasi dengan burung nightjar lainnya saat langit mulai gelap.
5. Menjadi Hewan Langka
Jumlah burung nightjar di Inggris mengalami penurunan yang sangat drastis. Site of Special Scientific Interest (SSSI) menjadikan burung nightjar sebagai hewan yang menjadi perhatian untuk konservasi. Hilangnya habitat untuk berkembang biak menjadi masalah utama bagi kelangsungan populasi burung nightjar.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)