Helikopter Rusia Mi-28NM Dibekali Rudal Vikhr, Mampu Hancurkan Tank Sejauh 10 Km

Senin, 06 November 2023 - 20:54 WIB
loading...
Helikopter Rusia Mi-28NM Dibekali Rudal Vikhr, Mampu Hancurkan Tank Sejauh 10 Km
Rusia mulai mengerahkan helikopter serang Mi-28NM yang dilengkapi dengan rudal anti-tank Vikhr. Foto/Defense Express
A A A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah mulai mengerahkan helikopter serang Mi-28NM yang dilengkapi dengan peluru kendali (rudal) anti-tank Vikhr. Rudal tersebut memiliki jangkauan 10 km dan baru-baru ini diintegrasikan ke dalam persenjataan helikopter.

Dikutip dari laman Defense Express, Senin (6/11/2023), sebelumnya helikopter Mi-28NM hanya dapat mengerahkan roket terarah LMUR. Roket ini memiliki jangkauan serangan 15 kilometer dengan hulu ledak HE-FRAG yang tidak mampu menembus lapis baja kendaraan militer.

“Sedangkan rudal anti-tank dari keluarga Ataka jangkauannya terbatas pada 5 kilometer. Ini berarti helikopter berisiko memasuki wilayah udara yang dikendalikan oleh pertahanan udara Ukraina,” tulis Defense Express.



Rusia pertama kali menyebutkan rencana untuk mengadaptasi rudal Vikhr agar dapat diluncurkan oleh Mi-28NM adalah pada bulan Agustus 2023. Pilot mengeluh bahwa tidak mendapatkan peralatan kokpit yang ditingkatkan, misalnya tidak memiliki pod penargetan GOES-451 yang membatasi efektivitas rudal Vikhr pada Mi-28.
Helikopter Rusia Mi-28NM Dibekali Rudal Vikhr, Mampu Hancurkan Tank Sejauh 10 Km


Meskipun demikian, meski dalam konfigurasi terbatas ini, integrasi Vikhr adalah cara rasional untuk memperluas kemampuan helikopter. Bahkan dengan beberapa kesalahan dan masalah, Rusia masih menambahkan senjata lain ke dalam persenjataan Mi-28NM.

Meski sejauh ini total hanya ada sekitar selusin helikopter jenis ini yang ada di tentara Rusia. Fakta bahwa Rusia mengintegrasikan rudal anti-tank Vikhr ke dalam helikopter dan menggunakannya dalam pertempuran melawan Angkatan Bersenjata Ukraina merupakan suatu sinyal penting.
Helikopter Rusia Mi-28NM Dibekali Rudal Vikhr, Mampu Hancurkan Tank Sejauh 10 Km


Meskipun terdapat permasalahan, keputusan untuk mengintegrasikan rudal memperluas kemampuan anti-tank penerbangan helikopter taktis Rusia Hal ini menyebabkan terjadinya hal-hal aneh: selama peluncuran, layar mengeluarkan sinyal peringatan seolah-olah helikopter diterangi oleh radar musuh atau menjadi sasaran rudal antipesawat.



Namun sepertinya awak Mi-8NM sudah terbiasa dengan masalah ini yang ternyata menjadi masalah umum. Sebuah video yang menggambarkan hal itu telah muncul di web.

Sebelumnya Defense Express melaporkan bahwa lebih dari 20 helikopter Ka-52 dan Mi-8 Rusia meninggalkan pangkalan udara di Berdiansk setelah serangan ATACMS oleh pasukan Ukraina. Kemudian muncul kembali di Taganrog, mencari tempat yang lebih aman, atau bersiap untuk memindahkan ke wilayah operasi militer lain, atau keduanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)