Mengenal Ismail al-Jazari, Ilmuwan Muslim Bapak Robotika Modern

Kamis, 09 November 2023 - 22:00 WIB
loading...
Mengenal Ismail al-Jazari, Ilmuwan Muslim Bapak Robotika Modern
Ismail al-Jazari ditahbiskan sebagai Bapak Robotika atas penemuan-penemuannya. (Foto: Ancient Origins)
A A A
JAKARTA - Tren teknologi robot yang tengah menjamur saat ini tak lepas dari sentuhan ilmuwan muslim. Ya, nama Ismail al-Jazari bahkan ditahbiskan sebagai Bapak Robotika atas penemuannya yang mendasari teknologi modern saat ini.

Sejarah mencatat pemikirannya pada periode abad pertengahan menjadi awal mula penemuan-penemuan baru di seluruh dunia. Ismail al-Jazari adalah seorang polymath dan cendikiawan Muslim mumpuni. Al-Jazari lahir pada tahun 1136 M, dengan nama lengkap Badīʿ az-Zaman Abu l-ʿIzz ibn Ismāʿīl ibn ar-Razāz al-Jazarī. Bagian terakhir dari namanya, al-Jazari, menunjukkan tempat asalnya. Umumnya disepakati bahwa itu adalah nama wilayah di Mesopotamia.

Sebagian besar informasi tentang kehidupannya berasal dari karyanya The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices yang ditulis pada tahun 1206. Dalam buku ini, disebutkan al-Jazari mengikuti jejak ayahnya, menjadi kepala insinyur di Istana Artuqid, kediaman Dinasti Artuqid yang memerintah wilayah tersebut pada abad ke-12 dan ke-13.

Di dalam buku tersebut juga dijelaskan, al-Jazari mendeskripsikan secara rinci ratusan perangkat yang dibuatnya sendiri dan panduan praktis cara membuatnya.
Keunikan penemuan-penemuannya dan efisiensinya membuat al-Jazari menjadi tokoh yang sangat terkemuka dan populer pada zamannya. Buku tersebut menjadi semacam buku terlaris pada zaman pertengahan.

Penemuan-penemuan al-Jazari di antaranya terinspirasi dari konsep-konsep teknologi Yunani kuno yang sempat hilang pada zaman kegelapan di abad pertengahan awal.


Ahli Pergerakan Air


Sebagai seorang insinyur dan penemu, al-Jazari memiliki kemampuan mengamati dan memahami dengan cermat cara kerja prinsip-prinsip alam dasar, yang ia masukkan ke dalam desainnya sendiri. Dua mekanisme utama yang diandalkannya adalah penggunaan air dan penggunaan poros kem.

Poros kem adalah objek berputar dengan kem khusus yang berujung runcing, yang mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan bolak-balik. Al-Jazari sering menggabungkan gerakan air dan desain poros kem awal ini untuk menciptakan kreasi hibrida. Ketergantungannya yang besar pada air dalam desainnya membuatnya dijuluki Penguasa Air.

Desain poros kem awal Ismail al-Jazari sangat canggih dan tidak berbeda banyak dari desain modern yang muncul berabad-abad kemudian. Desainnya berfokus pada roda besar, yang rotasinya menggerakkan beberapa paku poros kem menjadi gerakan lurus bolak-balik. Dikenal sebagai poros kem dengan batang hubung, ia menggunakan desain ini dalam dua penemuannya. Yaitu pompa piston hisap aksi ganda dan rantai pendorong krank saqiya. Keduanya dia deskripsikan dengan rinci.

Desain pompa air hisap aksi ganda dengan katup dan gerakan piston bolak-balik adalah desain yang benar-benar cemerlang, terinspirasi oleh penemuan serupa yang muncul di dunia Bizantium. Mesin kompleks, yang rumit ini adalah penemuan pionir untuk banyak hal. Pertama-tama, ini adalah penggunaan pertama kali dari pompa hisap yang sejati. Juga kali pertama sebatang kruk digunakan dan kali pertama menggunakan prinsip aksi ganda. Pompa hisap ini dapat mengangkat air sejauh 13,4 meter, mengandalkan pipa pengiriman untuk melakukannya.


Robot Pertama dalam Sejarah


Namun, kejeniusan sejati Ismail al-Jazari dan penemuannya ditampilkan oleh robot dan otomata-otomata buatannya. Beberapa pekerjaan robotik awal diatributkan padanya dan benar-benar menjadi fokus besar dalam kariernya. Ini menunjukkan seberapa maju pemikirannya, dan kemungkinan besar adalah sesuatu yang tak tertandingi pada saat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2414 seconds (0.1#10.140)