Mengulik Penjelasan Ilmiah Kesurupan yang Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis

Rabu, 15 November 2023 - 11:36 WIB
loading...
Mengulik Penjelasan Ilmiah Kesurupan yang Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis
Kesurupan diartikan ketika tubuh seseorang dirasuki makhluk halus. Lalu, adakah penjelasan ilmiah tentang kesurupan? Foto/Ilustrasi/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Penjelasan ilmiah tentang kesurupan menjadi pembahasan menarik untuk diulas. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mereka tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kesurupan.

Berbicara hal berbau mistis , ada cukup banyak istilah yang melekat bagi masyarakat Tanah Air. Dari sekian banyak yang dipercaya, salah satunya yang cukup menarik adalah fenomena kesurupan.

Lantas, apa itu sebenarnya kesurupan dan bisakah dijelaskan secara ilmiah?

Penjelasan Ilmiah Kesurupan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘Kesurupan’ berasal dari kata dasar ‘Surup'. Pemaknaannya adalah kemasukan (setan/roh), sehingga bertindak yang aneh-aneh atau tidak wajar.



Pada kepercayaan sebagian masyarakat, kesurupan diartikan ketika tubuh seseorang dirasuki makhluk halus. Ketika jiwanya dirasuki, orang tersebut bisa bertindak aneh atau setidaknya melakukan hal-hal di luar dari kebiasaannya.

Hampir serupa, perukiah memandang fenomena kesurupan sebagai kondisi hilangnya kesadaran akibat masuknya jin ke tubuh melalui aliran darah. Akibatnya, individu terkait tidak bisa mengendalikan diri.

Nah, setelah mengetahui arti kesurupan berdasarkan pemaknaan bahasa dan kepercayaan masyarakat, ada juga sejumlah pendapat lain yang mencoba mengambil sudut pandang berbeda. Salah satunya mencoba menelaah secara ilmiah.

Ada banyak studi yang mencoba menjelaskan istilah kerasukan secara ilmiah. Sebagai contoh, bisa diambil sebuah jurnal berjudul “Trapped Between Theological and Medical Notions of Possession: A Case of Possession Trance Disorder With a 3-Year Follow-Up” yang terbit di National Library of Medicine.

Dalam penjelasannya, sejumlah pakar mengklasifikasikan fenomena kesurupan sebagai Dissociative Trance Disorder (DTD). Selain itu, klasifikasi WHO edisi ke-10 dan 11 juga memasukkan Possession and Trance Disorder (PTD) pada bab gangguan disosiatif.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)