Astronom Yakin Dinosaurus Masih Hidup dan Berkeliaran di Planet Lain
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy pada 19 November 2023, menemukan bahwa dinosaurus mungkin masih hidup di planet lain, seperti Kepler-186f.
Bahkan sebuah animasi baru yang dibuat ilmuwan NASA Jessie Christiansen, menunjukkan berapa lama penguasaan dinosaurus di Bumi berlangsung, dan seberapa pendek era manusia dalam perbandingan, dengan melacak pergerakan tata surya melalui Bima Sakti
Studi ini dilakukan oleh para astronom dari University of California, Berkeley, yang menggunakan model komputer untuk menganalisis kemungkinan adanya dinosaurus di planet lain yang memiliki kondisi yang mirip dengan Bumi.
Christiansen mendapat ide untuk mengilustrasikan sejarah ini ketika dia memimpin pesta pengamatan bintang di Institut Teknologi California di Pasadena. Para peserta heran ketika dia menyebutkan Tata Surya kita telah melintasi galaksi ketika dinosaurus berkeliaran.
"Itu adalah pertama kalinya saya menyadari bahwa skala waktu itu - arkeologis, skala waktu rekaman fosil dan skala waktu astronomi - sebenarnya cocok bersama," kata Christiansen kepada Business Insider, seperti dkutip dari sciencealert.
Model komputer tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus dapat bertahan hidup di planet lain dengan atmosfer yang kaya oksigen, suhu yang hangat, dan sumber daya yang cukup.
Salah satu planet yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kepler-186f, yang terletak sekitar 400 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi, dan memiliki atmosfer yang kaya oksigen.
Para astronom mengatakan bahwa kemungkinan dinosaurus masih hidup di Kepler-186f adalah sekitar 1 dari 10.000.
Meskipun kemungkinannya kecil, namun studi ini memberikan harapan baru bagi para penggemar dinosaurus.
Tentu saja, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah dinosaurus memang masih hidup di planet lain.
Jika penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa dinosaurus memang masih hidup di planet lain, maka ini akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah umat manusia.
Bahkan sebuah animasi baru yang dibuat ilmuwan NASA Jessie Christiansen, menunjukkan berapa lama penguasaan dinosaurus di Bumi berlangsung, dan seberapa pendek era manusia dalam perbandingan, dengan melacak pergerakan tata surya melalui Bima Sakti
Studi ini dilakukan oleh para astronom dari University of California, Berkeley, yang menggunakan model komputer untuk menganalisis kemungkinan adanya dinosaurus di planet lain yang memiliki kondisi yang mirip dengan Bumi.
Christiansen mendapat ide untuk mengilustrasikan sejarah ini ketika dia memimpin pesta pengamatan bintang di Institut Teknologi California di Pasadena. Para peserta heran ketika dia menyebutkan Tata Surya kita telah melintasi galaksi ketika dinosaurus berkeliaran.
"Itu adalah pertama kalinya saya menyadari bahwa skala waktu itu - arkeologis, skala waktu rekaman fosil dan skala waktu astronomi - sebenarnya cocok bersama," kata Christiansen kepada Business Insider, seperti dkutip dari sciencealert.
Model komputer tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus dapat bertahan hidup di planet lain dengan atmosfer yang kaya oksigen, suhu yang hangat, dan sumber daya yang cukup.
Salah satu planet yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kepler-186f, yang terletak sekitar 400 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi, dan memiliki atmosfer yang kaya oksigen.
Para astronom mengatakan bahwa kemungkinan dinosaurus masih hidup di Kepler-186f adalah sekitar 1 dari 10.000.
Meskipun kemungkinannya kecil, namun studi ini memberikan harapan baru bagi para penggemar dinosaurus.
Tentu saja, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah dinosaurus memang masih hidup di planet lain.
Jika penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa dinosaurus memang masih hidup di planet lain, maka ini akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah umat manusia.
(wbs)