Mirip Swiss, Ini Penjelasan Ilmiah Padang Savana Bromo Makin Cantik setelah Terbakar

Selasa, 21 November 2023 - 17:52 WIB
loading...
Mirip Swiss, Ini Penjelasan...
Padang savana Gunung Bromo terlihat lebih hijau setelah terbakar. (Foto: Royal Tour Bromo)
A A A
JAKARTA - Pesona padang savana Gunung Bromo di Jawa Timur makin memukau setelah sempat terbakar, beberapa waktu lalu. Kondisi terbaru tersebut dilaporkan oleh akun X Ruang Lifehack @risesknight121 melalui video pendek.

Padang savana yang sebelumnya dominan dengan titik-titik hitam dan warna abu-abu bekas semak belukar terbakar pada September 2023 kini berubah total. Semuanya benar-benar menghijau dan sangat indah.Bahkan warna hijau yang muncul di padang savanna Gunung Bromo terlihat lebih segar dibanding biasanya.

Ruang Lifehack lantas memberikan penjelasan ilmiah mengapa padang savana Gunung Bromo terlihat hijau dan indah setelah terbakar. Menurut Ruang Lifehack, sisa-sisa pembakaran di padang savana Gunung Bromo menghasilkan dua material yakni abu dan arang.

"Perlu diketahui tanah tersubur yang ada di Bumi di Hutan Amazon yang disebut juga Terra Preta komposisi dominannya adalah arang. Jika ditanami dengan tumbuhan maka akan tumbuh lebih cepat dan subur," tulis Ruang Lifehack.



Pembakaran yang terjadi justru secara alami memberikan arang ke tanah di padang savana Gunung Bromo. Dari situ tanah di padang savana Gunung Bromo menjadi semakin subur dibanding sebelumnya. "Indah banget Bromo sekarang jadi padang rumput gitu kaya di Swiss. Mari jaga alam tetap hijau dan lestari," tulis Ruang Lifehack.

Penelitian Gusmailina M Rasyid dan Gustan Pari yang berjudul Membangun Kesuburan Lahan dengan Arang menguatkan klaim Ruang Lifehack. Penelitian yang dirilis oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan itu menyebutkan penggunaan arang sangat disarankan untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah atau lahan.

"Arang bukanlah pupuk, tetapi dengan keberadaan arang di dalam tanah dapat membangun kembali kesuburan tanah yang rusak, karena arang dapat menaikkan pH tanah dari masam ke tingkat netral," tulis laporan tersebut.



Disebutkan lagi dalam penelitian itu arang memiliki sifat sebagai angen untuk meningkatkan pH tanah pH tanah. Jadi arang sangat cocok digunakan untuk lahan marginal yang tersebar luas di Indonesia.

Arang menurut mereka dapat memperbaiki struktur, serta aerasi dan drainase tanah, sehingga dapat memacu perkembangan mikroorga-nisme penting dalam tanah, oleh karena itu pemberian arang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. "Jika struktur dan tekstur tanah baik, maka kehidupan mikroorganisme tanah akan berkembang lebih baik," tulisnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2261 seconds (0.1#10.140)