Pertama Kali Astronot NASA Keturunan Iran Melihat Tanah Leluhurnya dari Luar Angkasa
loading...
Momen langka dialami astronot NASA keturunan Iran, Jasmin Moghbeli yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/NASA
A
A
A
TEHERAN - Momen langka dialami astronot NASA keturunan Iran , Jasmin Moghbeli yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Untuk pertama kalinya, perempuan kelahiran tahun 1983 melihat dari dekat tanah kelahirannya ketika ISS melihat di atas Kota Teheran.
Kejadian langka itu dibagikan Jasmin Moghbeli pada Jumat 17 November 2023 melalui media sosial X (dulu Twitter). “Ini mungkin tempat terdekat yang pernah saya capai dengan tempat orang tua saya dilahirkan dan dibesarkan,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (21/11/2023).
Moghbeli lahir di Bad Nauheim, Jerman pada tahun 1983 tetapi menganggap Baldwin, New York sebagai kampung halamannya. Orang tuanya tiba di Jerman pada tahun 1979 setelah melarikan diri dari Iran.
Orang tua Moghbeli meninggalkan Iran selama Revolusi Iran pada tahun 1978-1979. Dari Jerman, keluarga Moghbeli kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat (AS). Orang tua Moghbeli yang meninggalkan Iran pada tahun 1979 dan tidak dapat mengunjungi negaranya itu selama hidup.
Moghbeli menambahkan baru-baru ini berbicara dengan orang tuanya, yang sekarang tinggal di Texas, tentang foto-foto Iran. “Setidaknya menyenangkan untuk berkirim pesan dengan mereka, dan menggambarkan tempat-tempat berbeda yang pernah mereka tinggali saat tumbuh dewasa dan di masa-masa awal mereka bersama melalui foto yang saya ambil,” tuturnya.
![Pertama Kali Astronot NASA Keturunan Iran Melihat Tanah Leluhurnya dari Luar Angkasa]()
Saat ini merupakan bulan yang sibuk bagi Moghbeli. Dia berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa keempat yang semuanya dilakukan oleh wanita pada 1 November 2023. Dia bersama astronot NASA lainnya, Loral O'Hara dijadwalkan mengganti peralatan susunan surya.
“Para wanita tersebut kembali bekerja sama di ISS pada Kamis (16 November), untuk melepaskan perangkat keras dari ruang kedap udara di modul Tranquility AS. Pekerjaan baru ini akan memberi ruang bagi platform eksternal Nanoracks yang akan memaparkan serangkaian eksperimen ke luar angkasa,” tulis pejabat NASA.
Kejadian langka itu dibagikan Jasmin Moghbeli pada Jumat 17 November 2023 melalui media sosial X (dulu Twitter). “Ini mungkin tempat terdekat yang pernah saya capai dengan tempat orang tua saya dilahirkan dan dibesarkan,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (21/11/2023).
Moghbeli lahir di Bad Nauheim, Jerman pada tahun 1983 tetapi menganggap Baldwin, New York sebagai kampung halamannya. Orang tuanya tiba di Jerman pada tahun 1979 setelah melarikan diri dari Iran.
Orang tua Moghbeli meninggalkan Iran selama Revolusi Iran pada tahun 1978-1979. Dari Jerman, keluarga Moghbeli kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat (AS). Orang tua Moghbeli yang meninggalkan Iran pada tahun 1979 dan tidak dapat mengunjungi negaranya itu selama hidup.
Moghbeli menambahkan baru-baru ini berbicara dengan orang tuanya, yang sekarang tinggal di Texas, tentang foto-foto Iran. “Setidaknya menyenangkan untuk berkirim pesan dengan mereka, dan menggambarkan tempat-tempat berbeda yang pernah mereka tinggali saat tumbuh dewasa dan di masa-masa awal mereka bersama melalui foto yang saya ambil,” tuturnya.
Saat ini merupakan bulan yang sibuk bagi Moghbeli. Dia berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa keempat yang semuanya dilakukan oleh wanita pada 1 November 2023. Dia bersama astronot NASA lainnya, Loral O'Hara dijadwalkan mengganti peralatan susunan surya.
“Para wanita tersebut kembali bekerja sama di ISS pada Kamis (16 November), untuk melepaskan perangkat keras dari ruang kedap udara di modul Tranquility AS. Pekerjaan baru ini akan memberi ruang bagi platform eksternal Nanoracks yang akan memaparkan serangkaian eksperimen ke luar angkasa,” tulis pejabat NASA.
(wib)
Explore More