Kelelawar Serotin Punya Ukuran Penis Melebihi Alat Vital Manusia

LONDON - Kelelawar serotin (Eptesicus serotinus) memiliki penis yang sangat panjang, sekitar 1,5 kali lebih panjang dari penis manusia.



Seperti dilansir dari Daily Start, (22/11/2023), penis ini tidak bisa melakukan penetrasi ke dalam vagina betina, karena ukuran vagina betina yang lebih kecil.

Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti mengapa penis kelelawar serotin bisa tumbuh begitu panjang. Namun, ada beberapa teori yang dikemukakan.

Salah satu teori adalah bahwa penis yang panjang ini membantu kelelawar serotin untuk menggeser selaput ekor betina. Selaput ekor ini menutupi vagina betina, dan kelelawar serotin harus menggesernya terlebih dahulu sebelum bisa melakukan penetrasi.

Teori lain adalah bahwa penis yang panjang ini membantu kelelawar serotin untuk menjangkau betina yang sedang terbang.

Kelelawar serotin kawin di udara, dan penis yang panjang ini memungkinkan mereka untuk mencapai betina yang berada di atas mereka.

Selain itu, ada juga teori yang menyatakan bahwa penis yang panjang ini merupakan hasil dari seleksi alam. Kelelawar serotin dengan penis yang lebih panjang mungkin lebih sukses dalam kawin dan menghasilkan keturunan.

Apapun alasannya, penis yang panjang ini telah menjadi ciri khas dari kelelawar serotin. Penis ini bahkan digunakan oleh kelelawar serotin sebagai "lengan tambahan". Kelelawar serotin sering kali menggunakan penisnya untuk berpegangan pada betina saat kawin.

Penis kelelawar serotin memiliki tulang yang disebut os penis. Tulang ini membantu penis untuk tegang dan membesar.

Penis kelelawar serotin memiliki otot yang disebut retractor penis. Otot ini membantu penis untuk menegang dan masuk ke dalam tubuh.

Penis kelelawar serotin dapat tumbuh hingga 12 kali lipat ukurannya saat tegang.