Gletser Cadman di Semenanjung Antartika Bergeser 8 Kilometer
loading...
A
A
A
LONDON - Gletser Cadman di Semenanjung Antartika bergeser 8 kilometer hanya dalam 2,5 tahun, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Climate Change pada 29 November 2023.
BACA JUGA - Gletser Himalaya Mencair 65% Lebih Cepat
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of California, Irvine, dan University of Texas at Austin.
Seperti dilansir dari Wion News, Kamis (30/11/2023), mereka menggunakan data satelit untuk melacak pergerakan gletser Cadman antara tahun 2017 dan 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gletser Cadman kehilangan massa es rata-rata 2,8 miliar ton per tahun selama periode tersebut. Ini setara dengan mencairkan 100 lapangan sepak bola es setiap hari.
Para peneliti mengatakan bahwa laju pencairan gletser Cadman didorong oleh dua faktor utama: pemanasan global dan perubahan arus laut.
Pemanasan global menyebabkan es di gletser mencair, sedangkan perubahan arus laut menyebabkan gletser bergerak lebih cepat.
Gletser Cadman terletak di Semenanjung Antartika, yang merupakan salah satu wilayah Antartika yang paling rentan terhadap perubahan iklim.
Semenanjung Antartika telah mengalami peningkatan suhu yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Penelitian ini menunjukkan bahwa laju pencairan gletser di Semenanjung Antartika semakin meningkat. Hal ini dapat memiliki dampak signifikan pada permukaan laut global, karena gletser di Antartika merupakan salah satu penyumbang utama kenaikan permukaan laut.
Kenaikan permukaan laut: Gletser Cadman merupakan salah satu gletser terbesar di Semenanjung Antartika.
Pencairan gletser ini dapat berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sebesar 0,02 milimeter per tahun.
Perubahan iklim: Gletser Cadman merupakan indikator penting dari perubahan iklim. Pencairan gletser ini menunjukkan bahwa pemanasan global telah mencapai wilayah Antartika.
Kerusakan ekosistem: Pencairan gletser Cadman dapat menyebabkan kerusakan ekosistem di sekitarnya. Gletser Cadman merupakan sumber air penting bagi flora dan fauna di Semenanjung Antartika.
Penelitian ini menambah bukti bahwa perubahan iklim sedang memiliki dampak yang signifikan pada Antartika. Gletser Cadman hanyalah salah satu contoh dari banyak gletser di Antartika yang sedang mencair dengan cepat.
BACA JUGA - Gletser Himalaya Mencair 65% Lebih Cepat
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of California, Irvine, dan University of Texas at Austin.
Seperti dilansir dari Wion News, Kamis (30/11/2023), mereka menggunakan data satelit untuk melacak pergerakan gletser Cadman antara tahun 2017 dan 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gletser Cadman kehilangan massa es rata-rata 2,8 miliar ton per tahun selama periode tersebut. Ini setara dengan mencairkan 100 lapangan sepak bola es setiap hari.
Para peneliti mengatakan bahwa laju pencairan gletser Cadman didorong oleh dua faktor utama: pemanasan global dan perubahan arus laut.
Pemanasan global menyebabkan es di gletser mencair, sedangkan perubahan arus laut menyebabkan gletser bergerak lebih cepat.
Gletser Cadman terletak di Semenanjung Antartika, yang merupakan salah satu wilayah Antartika yang paling rentan terhadap perubahan iklim.
Semenanjung Antartika telah mengalami peningkatan suhu yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Penelitian ini menunjukkan bahwa laju pencairan gletser di Semenanjung Antartika semakin meningkat. Hal ini dapat memiliki dampak signifikan pada permukaan laut global, karena gletser di Antartika merupakan salah satu penyumbang utama kenaikan permukaan laut.
Kenaikan permukaan laut: Gletser Cadman merupakan salah satu gletser terbesar di Semenanjung Antartika.
Pencairan gletser ini dapat berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sebesar 0,02 milimeter per tahun.
Perubahan iklim: Gletser Cadman merupakan indikator penting dari perubahan iklim. Pencairan gletser ini menunjukkan bahwa pemanasan global telah mencapai wilayah Antartika.
Kerusakan ekosistem: Pencairan gletser Cadman dapat menyebabkan kerusakan ekosistem di sekitarnya. Gletser Cadman merupakan sumber air penting bagi flora dan fauna di Semenanjung Antartika.
Penelitian ini menambah bukti bahwa perubahan iklim sedang memiliki dampak yang signifikan pada Antartika. Gletser Cadman hanyalah salah satu contoh dari banyak gletser di Antartika yang sedang mencair dengan cepat.
(wbs)