Daftar Fasilitas Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang Dikirim ke Palestina

Selasa, 05 Desember 2023 - 18:03 WIB
loading...
Daftar Fasilitas Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang Dikirim ke Palestina
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan dikirim ke Jalur Gaza, Palestina. Foto/MPI/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan salah satu jenis kapal bantu rumah sakit milik Indonesia yang akan dikirim ke Jalur Gaza, Palestina. Terpilihnya kapal ini karena memiliki fasilitas yang cukup mumpuni.

Peperangan yang terjadi di Palestina antara Hamas dengan Israel telah membuat banyak korban berjatuhan, di mana kebanyakan dari korban tersebut adalah warga sipil.

Dalam hal ini, Indonesia turut memberikan bantuan untuk warga Palestina dengan mengirimkan salah satu Kapal Bantu Rumah Sakit. Kapal tersebut diharapkan dapat menjadi pengangkut berbagai kebutuhan sandang, pangan hingga medis.



Kapal yang akan berlayar ke laut Mediterania ini merupakan salah satu dari tiga kapal bantu rumah sakit yang dimiliki Indonesia. Berikut fasilitas yang dimiliki KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Daftar Fasilitas Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992


Kolonel Laut Bayu Dwi Wicaksono mengungkapkan jika KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki fasilitas yang lengkap dan setara dengan rumah sakit tipe C di darat atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).



Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya sebagai berikut:

- Ruang Inap
- Ruang Gigi
- Ruang Isolasi
- Ruang Operasi
- Ruang Bayi
- Poliklinik Rawat Jalan
- Unit Gawat Darurat
- Unit Radiologi
- CT Scan
- C-Arms
- Rentgen
- Panoramic
- USG 4D
- Ruang Central Gas Medic and Generator

Dengan fasilitas yang lengkap, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dapat menjalankan berbagai tahapan medis, mulai dari perawatan hingga operasi.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diklaim mampu melakukan berbagai operasi medis, seperti bedah saraf, bedah tulang, angkat kandungan, operasi caesar, operasi tiroid, operasi mata, operasi katarak, hingga operasi mulut atau bibir sumbing.

Kapal tersebut memiliki 124 tempat tidur, namun dalam kondisi darurat bisa menampung 400 pasien. Ada 16 tenaga medis, enam di antaranya dokter yang akan melayani pasien di atas kapal, ditambah 163 prajurit yang mengawaki kapal.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)