China Bangun Laboratorium Bawah Tanah Terdalam di Dunia, untuk Apa?
loading...
Laboratorium bawah tanah terdalam di dunia di Gunung Jinping, China. (Foto: Xinhua)
A
A
A
JAKARTA - China membangun laboratorium bawah tanah terdalam di dunia. Lokasinya berada 2.400 meter di bawah Gunung Jinping di Prefektur Otonom Liangshan Yi di Sichuan.
Fasilitas Eksperimen Fisika Frontier (DURF) ini mulai dibangun pada Desember 2020 oleh Universitas Tsinghua dan Yalong River Hydropower Development Company, Ltd. DURF dirancang untuk memfasilitasi penelitian China di bidang fisika partikel, astrophysics nuklir, dan ilmu kehidupan.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (9/12/2023), DURF menyediakan ruang paling bersih di Bumi untuk mempelajari materi tak terlihat yang dikenal sebagai materi gelap, karena kedalaman ekstremnya membantu menghalangi sebagian besar sinar kosmik yang biasanya mengganggu pengamatan materi gelap.
Dengan kapasitas ruangan total 330.000 meter kubik (sekitar 120 kolam renang berukuran Olimpiade), fasilitas ini bukan hanya laboratorium bawah tanah terdalam, tetapi juga yang terbesar. Ukurannya hampir dua kali lipat Gran Sasso National Laboratory di Italia, sekarang laboratorium bawah tanah terbesar kedua di dunia.
Selain memfasilitasi studi materi gelap, substansi yang diyakini menyusun sekitar 27% kerapatan massa-energi alam semesta, laboratorium bawah tanah terdalam di dunia ini juga siap menjadi pusat penelitian ilmiah canggih , memfasilitasi pikiran-pikiran brilian dari seluruh dunia.
Fasilitas Eksperimen Fisika Frontier (DURF) ini mulai dibangun pada Desember 2020 oleh Universitas Tsinghua dan Yalong River Hydropower Development Company, Ltd. DURF dirancang untuk memfasilitasi penelitian China di bidang fisika partikel, astrophysics nuklir, dan ilmu kehidupan.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (9/12/2023), DURF menyediakan ruang paling bersih di Bumi untuk mempelajari materi tak terlihat yang dikenal sebagai materi gelap, karena kedalaman ekstremnya membantu menghalangi sebagian besar sinar kosmik yang biasanya mengganggu pengamatan materi gelap.
Dengan kapasitas ruangan total 330.000 meter kubik (sekitar 120 kolam renang berukuran Olimpiade), fasilitas ini bukan hanya laboratorium bawah tanah terdalam, tetapi juga yang terbesar. Ukurannya hampir dua kali lipat Gran Sasso National Laboratory di Italia, sekarang laboratorium bawah tanah terbesar kedua di dunia.
Selain memfasilitasi studi materi gelap, substansi yang diyakini menyusun sekitar 27% kerapatan massa-energi alam semesta, laboratorium bawah tanah terdalam di dunia ini juga siap menjadi pusat penelitian ilmiah canggih , memfasilitasi pikiran-pikiran brilian dari seluruh dunia.
(msf)
Explore More