Spesifikasi Rudal Anti Pesawat Igla-S Rusia, Penghancur Drone dan Jet Tempur

Kamis, 14 Desember 2023 - 18:13 WIB
loading...
Spesifikasi Rudal Anti Pesawat Igla-S Rusia, Penghancur Drone dan Jet Tempur
Rusia telah menandatangani kontrak untuk memasok rudal anti-pesawat Igla-S ke India. (Foto: Weaponsystems)
A A A
JAKARTA - Igla-S merupakan sistem pertahanan udara portabel manusia (MANPADS) yang bisa ditembakkan oleh individu atau kru untuk menjatuhkan pesawat musuh.

Pada Selasa (14/11/2023), menurut kantor berita Rusia TASS, Rusia telah menandatangani kontrak untuk memasok rudal anti-pesawat Igla-S ke India. Penandatanganan kontrak juga mencakup lisensi untuk produksi Igla-S secara lokal di India.

Menurut SIPRI (Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm), Rusia menyumbang 45 persen impor senjata India antara 2018 dan 2022, disusul Prancis 29 persen dan Amerika Serikat 11 persen. Igla-S mempunyai kemampuan untuk menjatuhkan pesawat yang terbang rendah. Selain itu, juga dapat mengidentifikasi serta menetralisir target udara, seperti drone dan rudal jelajah.



Kinerja rudal Igla-S memiliki kemiripan dengan rudal MANPADS Stinger dan QW-3. Igla-S dilengkapi dengan fitur pelacakan pasif serta sistem pemandu berupa infrared bispectral. Setelah diaktivasi, Igla-S siap diluncurkan dalam waktu 5 detik.

Igla-S yang ditawarkan produksinya ke India ini bisa mengejar sasaran dengan kecepatan 570 meter per detik. Jarak tembaknya berada di kisaran 500-6.000 meter. Sementara itu, ketinggian luncurnya sekitar 10-3.500 meter.

Mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia pada 2004, Igla-S dikenal di Barat sebagai SA-24 Grinch. Berat Igla-S mencapai 10,8 kilogram, sementara berat dengan peluncur mencapai 17,9 kilogram. Hulu ledak Igla-S dilengkapi dengan peningkatan daya ledak tinggi dan jumlah fragmen.



Menurut laporan The Defense Post, Igla-S terdiri dari rudal 9M342, mekanisme peluncuran 9P522, stasiun uji gerak 9V866-2, set uji 9F719-2. Igla-S sudah disuplai ke beberapa negara seperti Armenia, Azerbaijan, Brasil, Libya, Venezuela, dan negara lainnnya.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4728 seconds (0.1#10.140)