Rudal Hipersonik Rusia Makan Korban Jet Tempur MiG-29 Ukraina, Ini Kehebatan Vympel R-37M

MOSKOW - Rudal udara ke udara jarak jauh R-37M Vympel Rusia memakan korban lagi setelah menembak jatuh pesawat tempur Ukraina MiG-29 Fulcrum. Rudal R-37M Vympel yang memiliki kecepatan hipersonik ini ditembakkan dari pesawat tempur Rusia MiG-31 Foxhound.

Laporan dari saluran Telegram pro- Rusia menyatakan jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina ditembak jatuh oleh rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M. Rudal tersebut diduga diluncurkan dari jet tempur MiG-31 milik Angkatan Udara Rusia.

Overclockers, media Rusia, juga melaporkan insiden ini, dengan mengaitkan informasi dari saluran Telegram pro-Rusia yang dikenal sebagai War History Weapons. Sejak dimulainya perang, ada banyak laporan tentang MiG-31 yang terlibat dalam pertempuran udara langsung.



Salah satu insiden penting yang dicatat oleh BulgarianMilitary pada Oktober 2022 merinci sebuah Su-24 Ukraina yang ditembak jatuh oleh MiG-31. Menurut sumber-sumber Rusia, rudal udara-ke-udara RVV-SD atau varian R-77 digunakan dalam insiden ini.

Laporan dari Rusia menyatakan bahwa sebuah MiG-29 Ukraina menjadi sasaran rudal R-37M. Saat melakukan patroli di zona operasi khusus di Ukraina, seorang pilot dari Angkatan Udara Rusia melihat sebuah pesawat lawan di radarnya.

“(Rudal) R-37M, yang dikenal dengan jangkauannya yang luar biasa, kemudian diluncurkan,” seperti yang dilaporkan oleh Overclockers dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (18/12/2023).

Tentang Rudal R-37

Rudal Vympel R-37 atau yang dikenal dengan nama pelaporan NATO AA-13 Axehead, adalah rudal udara-ke-udara hipersonik buatan Rusia yang terkenal karena jangkauannya yang sangat jauh. Rudal ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti K-37, izdeliye 610, dan RVV-BD.

RVV-BD dikenal sebagai 'rudal udara-ke-udara jarak jauh'. Hal menarik, rudal berkekuatan tinggi ini merupakan pengembangan dari model R-33. Rudal Vympel R-37M dirancang dengan tujuan khusus, menargetkan dan menghabisi kapal tanker, AWACS, dan pesawat C4ISTAR milik NATO.



Keindahan yang melekat pada rudal ini adalah bahwa rudal R-37M menjaga platform peluncuran (pesawat) tetap aman dan berada di luar jangkauan jet tempur (musuh). Janes, sumber yang sangat kredibel untuk informasi pertahanan, mengidentifikasi dua versi rudal ini, yaitu R-37 dan R-37M.

Hal menarik lainnya, rudal ini dirancang untuk beroperasi dengan pendorong roket sekali pakai. Fitur ini memungkinkan peningkatan yang mengesankan dalam jangkauannya, hingga 300-400 km.


Pada tahun 2023, Rosoboronexport, industri persenjataan terkemuka Rusia, meluncurkan versi R-37M yang ramah ekspor, yang dijuluki RVV-BD. Rudal ini memiliki jarak tempuh yang mencapai puncaknya sekitar 200 kilometer dan ketinggian terbang maksimumnya mencapai 25 kilometer.

Rudal Vympel membawa hulu ledak seberat sekitar 60 kilogram. Rudal ini dirancang agar kompatibel dengan sejumlah pesawat, termasuk Mikoyan MiG-31, MiG-35, Sukhoi Su-35, dan Sukhoi Su-57.



Laman londonpolitica melaporkan pada akhir Oktober 2023, sebuah pesawat tempur Sukhoi-27 Flanker Ukraina ditembak jatuh rudal R-37M. Ini bukan pesawat Ukraina pertama yang ditembak jatuh Rusia, tetapi prestasi signifikan Angkatan Udara Rusia karena rudal R-37M menembak jatuh Sukhoi-27 Ukraina dari jarak 217 km.

Ini menjadi rekor sebagai jarak yang terpanjang rudal udara ke udara menembak jatuh pesawat tempur dalam sejarah. Rudal R-37M dilaporkan mampu mencapai kecepatan Mach 6 atau hipersonik.