Arkeolog Temukan Nenek Moyang Kalkulator Berusia 2.300 Tahun
loading...
A
A
A
BEIJING - Arkeolog menemukan leluhur kalkulator alias tabel perkalian kuno yang langka di makam China berusia 2.300 tahun. Tabel itu terbuat dari tulang dan batu giok dan berisi daftar perkalian dari 1 hingga 9.
Seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (24/12/2023), tabel itu ditemukan di makam seorang bangsawan di Provinsi Henan, Tiongkok tengah. Makam itu diperkirakan berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM).
Tabel perkalian ini adalah salah satu contoh paling awal dari matematika tertulis di China. Ini menunjukkan bahwa orang-orang Shang sudah memiliki pemahaman yang baik tentang matematika dan telah mengembangkan cara untuk menghitung.
Tabel itu ditulis dalam hieroglif Cina dan menggunakan sistem perkalian yang disebut "metode persegi". Metode ini melibatkan penjumlahan berulang dari bilangan yang sama.
Tabel perkalian ini adalah penemuan yang penting karena memberikan wawasan tentang matematika dan budaya China kuno.
Ini menunjukkan bahwa orang-orang Shang adalah orang yang terpelajar dan inovatif yang telah membuat kemajuan signifikan dalam bidang matematika.
Seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (24/12/2023), tabel itu ditemukan di makam seorang bangsawan di Provinsi Henan, Tiongkok tengah. Makam itu diperkirakan berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM).
Tabel perkalian ini adalah salah satu contoh paling awal dari matematika tertulis di China. Ini menunjukkan bahwa orang-orang Shang sudah memiliki pemahaman yang baik tentang matematika dan telah mengembangkan cara untuk menghitung.
Tabel itu ditulis dalam hieroglif Cina dan menggunakan sistem perkalian yang disebut "metode persegi". Metode ini melibatkan penjumlahan berulang dari bilangan yang sama.
Tabel perkalian ini adalah penemuan yang penting karena memberikan wawasan tentang matematika dan budaya China kuno.
Ini menunjukkan bahwa orang-orang Shang adalah orang yang terpelajar dan inovatif yang telah membuat kemajuan signifikan dalam bidang matematika.
(wbs)