Punya Rumbai Ekor Indah, Tupai dari Kalimantan Ini Dijuluki Vampir Pembunuh Rusa
loading...
A
A
A
Para ilmuwan tidak yakin mengapa tupai memiliki pelengkap yang luar biasa, namun mungkin saja ekor mereka melindungi dari predator, seperti macan dahan Sunda (Neofelis diardi). Ekor besar yang menutupi tubuh kecil mereka dapat membingungkan para predator pemangsa.
Bagaimana tupai ini bisa sampai di Kalimantan masih menjadi misteri. Penelitian menunjukkan kerabat terdekat mereka yang masih hidup adalah sekelompok tupai Amerika Selatan. Namun, tidak ada tanda-tanda kerabat lain baik di Asia atau Amerika Utara yang dapat membantu para ilmuwan melacak perjalanan mereka ke Asia Tenggara.
Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa garis keturunan Rheithrosciurus menyimpang dari sekelompok spesies Palearctic sekitar 36 juta tahun yang lalu dan menjajah Kalimantan melalui daratan dari Asia Tenggara. Namun, sejarah evolusi tupai tanah berumbai masih belum jelas.
Palearctic mengacu pada wilayah yang terdiri dari Eurasia di utara Himalaya, Afrika utara, dan bagian beriklim sedang di semenanjung Arab.
Bagaimana tupai ini bisa sampai di Kalimantan masih menjadi misteri. Penelitian menunjukkan kerabat terdekat mereka yang masih hidup adalah sekelompok tupai Amerika Selatan. Namun, tidak ada tanda-tanda kerabat lain baik di Asia atau Amerika Utara yang dapat membantu para ilmuwan melacak perjalanan mereka ke Asia Tenggara.
Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa garis keturunan Rheithrosciurus menyimpang dari sekelompok spesies Palearctic sekitar 36 juta tahun yang lalu dan menjajah Kalimantan melalui daratan dari Asia Tenggara. Namun, sejarah evolusi tupai tanah berumbai masih belum jelas.
Palearctic mengacu pada wilayah yang terdiri dari Eurasia di utara Himalaya, Afrika utara, dan bagian beriklim sedang di semenanjung Arab.
(wib)