Asteroid dengan Besar Melebihi Gunun Everest Terdekteksi Mendekati Bumi
loading...
A
A
A
TOKYO - Sebuah asteroid y ang dikatakan lebih besar dari Gunung Everest kini bergerak mendekati Bumi.
Seperti dilansir dari Unilad, Kamis (11/1/2024), asteroid 12P/Pons-Brooks juga dikenal sebagai 'komet setan'. Diberi sebutan itu karena bentuknya yang mirip tanduk.
Asteroid tersebut diperkirakan akan mendekati Bumi pada 2 Juni. Sementara para astronom berharap bisa melihat dengan mata telanjang.
Namun, meski melintas pada titik terdekatnya dengan Bumi, ia akan tetap berada lebih jauh dari Matahari.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengatakan: “NASA telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada asteroid atau komet yang berada di jalur tabrakan dengan Bumi. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya tabrakan besar kecil.
Meskipun tidak akan bertabrakan dengan Bumi, pendekatan 12P/Pons-Brooks tetap menjadi peristiwa astronomi yang menarik. Para astronom amatir mungkin dapat melihatnya di langit malam dengan teleskop kecil, terutama setelah mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 21 April 2024.
12P/Pons-Brooks adalah komet yang cukup menarik. Diameternya diperkirakan sekitar 315 kilometer, atau tiga kali lipat Gunung Everest.
Komet ini juga mengalami ledakan pada Oktober 2023, yang membuatnya tampak puluhan kali lebih terang dan memunculkan dua "tanduk" yang terbuat dari es dan gas.
Seperti dilansir dari Unilad, Kamis (11/1/2024), asteroid 12P/Pons-Brooks juga dikenal sebagai 'komet setan'. Diberi sebutan itu karena bentuknya yang mirip tanduk.
Asteroid tersebut diperkirakan akan mendekati Bumi pada 2 Juni. Sementara para astronom berharap bisa melihat dengan mata telanjang.
Namun, meski melintas pada titik terdekatnya dengan Bumi, ia akan tetap berada lebih jauh dari Matahari.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengatakan: “NASA telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada asteroid atau komet yang berada di jalur tabrakan dengan Bumi. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya tabrakan besar kecil.
Meskipun tidak akan bertabrakan dengan Bumi, pendekatan 12P/Pons-Brooks tetap menjadi peristiwa astronomi yang menarik. Para astronom amatir mungkin dapat melihatnya di langit malam dengan teleskop kecil, terutama setelah mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 21 April 2024.
12P/Pons-Brooks adalah komet yang cukup menarik. Diameternya diperkirakan sekitar 315 kilometer, atau tiga kali lipat Gunung Everest.
Komet ini juga mengalami ledakan pada Oktober 2023, yang membuatnya tampak puluhan kali lebih terang dan memunculkan dua "tanduk" yang terbuat dari es dan gas.
(wbs)