Misterius, Penampakan Makhluk Mirip Peri di Antartika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penampakan mirip peri di Antartika terdeteksi di Google Earth. Gambar mirip peri itu berwarna oranye.
Melansir Metro.co.uk, Sabtu (3/2/2024), ahli UFO Scott C Waring yang pertama membagikan video penampakan mirip peri itu di media sosial. Tentu saja video itu menjadi viral karena ia memiliki 163.000 pengikut. "Saya menemukannya di Google Earth dan ini agak aneh dan membingungkan," kata Waring.
Bahkan ia membagikan titik koordinag Google Maps sebagai berikut 64°49'18.09"S 63° 6'18.34"W yang menunjukkan lokasi di Pulau Lautaro di Antartika.
Momen ini bertepatan dengan tim pekerja yang mengenakan baju terusan proyek warna oranye. Si peri atau seorang manusia kecil misterius nampak mengenakan jumpsuit oranye yang sama dengan beberapa orang lainnya.
"Saya menemukan seorang manusia kecil berukuran sekitar tujuh inci di Antartika. Orang tersebut berpakaian seperti anggota tim dengan jumpsuit oranye, tetapi apa yang dilakukan tim itu dan siapa mereka, saya tidak tahu," ujar Waring.
Ia juga merinci terlihat perahu hitam dengan lambang bulat hitam di sekitar sekumpulan orang tadi.Temuan Waring ini memicu berbagai reaksi. Ada yang menduga penampakan peri itu manusia biasa, namun perspektif gambar membuatnya terlihat kecil. Sedangkan yang lain setuju bahwa itu seorang peri.
"Ini adalah pasak logam di tanah dengan warna oranye untuk menandai lokasi," tulis seorang warganet.
"Ilmuwan memang memiliki selera humor, itulah penjelasan yang paling mungkin, mengingat tim ini pasti bertanggung jawab atas pengambilan citra Google itu," tulis warganet lainnya.
Melansir Metro.co.uk, Sabtu (3/2/2024), ahli UFO Scott C Waring yang pertama membagikan video penampakan mirip peri itu di media sosial. Tentu saja video itu menjadi viral karena ia memiliki 163.000 pengikut. "Saya menemukannya di Google Earth dan ini agak aneh dan membingungkan," kata Waring.
Bahkan ia membagikan titik koordinag Google Maps sebagai berikut 64°49'18.09"S 63° 6'18.34"W yang menunjukkan lokasi di Pulau Lautaro di Antartika.
Momen ini bertepatan dengan tim pekerja yang mengenakan baju terusan proyek warna oranye. Si peri atau seorang manusia kecil misterius nampak mengenakan jumpsuit oranye yang sama dengan beberapa orang lainnya.
"Saya menemukan seorang manusia kecil berukuran sekitar tujuh inci di Antartika. Orang tersebut berpakaian seperti anggota tim dengan jumpsuit oranye, tetapi apa yang dilakukan tim itu dan siapa mereka, saya tidak tahu," ujar Waring.
Ia juga merinci terlihat perahu hitam dengan lambang bulat hitam di sekitar sekumpulan orang tadi.Temuan Waring ini memicu berbagai reaksi. Ada yang menduga penampakan peri itu manusia biasa, namun perspektif gambar membuatnya terlihat kecil. Sedangkan yang lain setuju bahwa itu seorang peri.
"Ini adalah pasak logam di tanah dengan warna oranye untuk menandai lokasi," tulis seorang warganet.
"Ilmuwan memang memiliki selera humor, itulah penjelasan yang paling mungkin, mengingat tim ini pasti bertanggung jawab atas pengambilan citra Google itu," tulis warganet lainnya.
(msf)