Fosil Tumbuhan Berusia 350 Juta Tahun Tak seperti yang Terlihat Sebelumnya

Minggu, 04 Februari 2024 - 09:57 WIB
loading...
Fosil Tumbuhan Berusia...
Tumbuhan Berusia 350 Juta Tahun . FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan telah menemukan fosil tumbuhan berusia 350 juta tahun yang tidak seperti apa pun yang pernah mereka lihat sebelumnya. Fosil tersebut, yang ditemukan di Gilboa, New York, adalah sejenis tanaman berdaun yang disebut Archaeopteris.



Seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (4/1/2024), Archaeopteris adalah salah satu tanaman terestrial pertama yang berevolusi, dan fosil baru ini memberikan informasi baru tentang bagaimana tanaman ini berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan terestrial.

Fosil tersebut sangat terawetkan, menunjukkan detail yang luar biasa tentang struktur daun dan batangnya. Para ilmuwan dapat menggunakan informasi ini untuk merekonstruksi seperti apa Archaeopteris dalam kehidupan.

Mereka menemukan bahwa tanaman itu memiliki batang yang ramping dan bercabang, dan daunnya tersusun dalam pola spiral. Daunnya kecil dan berbentuk oval, dengan urat yang menonjol.

Penemuan fosil ini penting karena memberikan bukti baru tentang evolusi tumbuhan terestrial.

Archaeopteris adalah salah satu tanaman terestrial pertama yang berevolusi, dan fosil baru ini memberikan informasi baru tentang bagaimana tanaman ini berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan terestrial.

Fosil tersebut juga penting karena menunjukkan keanekaragaman tumbuhan yang ada pada periode Devon.

Periode Devon adalah waktu perubahan besar di Bumi, ketika tanaman dan hewan pertama kali mulai menjajah daratan. Penemuan fosil ini menunjukkan bahwa tumbuhan telah berevolusi menjadi berbagai bentuk dan ukuran pada saat ini.

Penemuan fosil tumbuhan berusia 350 juta tahun ini adalah penemuan penting yang memberikan informasi baru tentang evolusi tumbuhan terestrial.

Fosil tersebut menunjukkan keanekaragaman tumbuhan yang ada pada periode Devon, dan memberikan bukti baru tentang bagaimana tumbuhan ini berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan terestrial.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)