Mata Sahara Rahasia Tuhan yang hingga Kini Belum Terjawab

Minggu, 04 Februari 2024 - 11:17 WIB
loading...
A A A
Selama bertahun-tahun, erosi angin dan air kemudian membentuk lanskap tersebut, memperlihatkan lapisan batuan konsentris yang kita lihat sekarang.

NASA melanjutkan teori ini, namun menambahkan bahwa Mata Sahara kemungkinan besar adalah kubah geologis yang terangkat, juga dikenal sebagai antiklin berkubah, yang terdiri dari lipatan lapisan batuan.

Seiring berjalannya waktu, tingkat erosi yang berbeda antara jenis batuan dalam struktur dan lanskap sekitarnya mungkin menyebabkan lapisan yang lebih lembut terkikis, sehingga lapisan yang lebih tahan tersingkap dan dengan demikian menciptakan pola cincin.

Apa pun asal muasalnya, struktur menakjubkan ini terus menginspirasi rasa kekaguman di seluruh dunia.

Meskipun para ilmuwan telah membuat kemajuan dalam memahami pembentukan Mata Sahara, beberapa misteri tetap ada. Misalnya, beberapa orang percaya bahwa struktur tersebut terkait dengan legenda Atlantis yang hilang. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini.

Selain itu, beberapa fitur Mata Sahara masih belum sepenuhnya dipahami. Misalnya, ada beberapa struktur cincin konsentris yang lebih kecil di dalam struktur utama. Fungsi dan asal usul struktur ini masih menjadi misteri.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)