Anak SD dari China Ini Bikin Robot Humanoid Terkecil di Dunia

Kamis, 08 Februari 2024 - 23:03 WIB
loading...
Anak SD dari China Ini Bikin Robot Humanoid Terkecil di Dunia
Robot Humanoid Terkecil di Dunia. FOTO/ Guinness World Records.
A A A
BEIJING - Sekelompok tim robotika yang terdiri dari empat bocah di sekolah Diocesan Boys’ School Hong Kong berhasil menciptakan robot humanoid terkecil di dunia. Dengan tinggi hanya 5,55 inci, ukuran robot tersebut lebih pendek daripada pulpen.



Robot dirancang dan dibuat oleh siswa Aaron Ho Yat Fung, Isaac Zachary To, Justin Wang Tou Duong, dan Ngo Hei Leung. Robot ini lebih kecil dari pemegang rekor sebelumnya, yang dibuat pada tahun 2022 oleh Zain Ahmad Qureshi asal Pakistan.

Sebagaimana dihimpun dari Guinness World Records, Kamis (8/2/2024), para siswa tersebut merancang robotnya menggunakan computer-aided design (CAD). Setelah menentukan spesifikasi teknis robot dan komponen yang dibutuhkan, mereka mengontrak pabrik untuk memproduksi motor servo sesuai dengan kebutuhannya.

Motor servo, juga dikenal sebagai 'servo', adalah perangkat elektronik yang memutar dan mendorong bagian-bagian mesin dengan presisi, sehingga robot siswa dapat menggerakkan kaki dan lengannya.

Untuk memprogram dan memanipulasi servo, tim membeli papan kontrol servo 16 saluran. Mereka juga membeli komponen perangkat keras lainnya seperti sekrup, mur, kabel, dan baterai. Panel akrilik robot dan komponen cetak 3D semuanya dirancang dan diproduksi di laboratorium robotika sekolah.

Setelah semua komponen disusun, para siswa mulai merakit robotnya. Dimulai dengan kaki, mereka menggunakan delapan servo untuk kaki, lutut, dan pinggul, dan dapat memverifikasi bahwa robot tersebut mampu melakukan gerakan bipedal.

Setelah merakit lengan, menggunakan servo untuk memungkinkan gerakan bahu dan siku, tim mulai menguji penempatan baterai dan papan kendali. Unit baterai awal yang mereka rencanakan untuk digunakan ternyata terlalu besar dan berat untuk ditampung oleh robot, sehingga mereka memilih baterai lithium-ion 7,4V yang lebih kecil.

Terakhir, papan kontrol dipasang ke bagian belakang robot, sehingga dapat dikontrol melalui tombol onboard. Robot juga dapat dikontrol melalui aplikasi seluler yang disertakan dengan papan kontrol servo, memungkinkan tindakan yang telah diprogram untuk dilakukan.

Selain memecahkan rekor dunia, para siswa mengembangkan robot ini sebagai alat kecil, berbiaya rendah, dapat diisi ulang, dan dapat diprogram untuk digunakan dalam lokakarya pendidikan STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika) untuk etnis minoritas dan keluarga berpenghasilan rendah.

"Kami juga berencana untuk membuat desain dan kode pemrograman menjadi sumber terbuka untuk mencapai tujuan kami dalam mempromosikan pendidikan STEAM,” kata Isaac.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5362 seconds (0.1#10.140)