Ukuran Bulan Menciut, Ilmuwan Beberkan Sesuatu yang Akan Terjadi di Bumi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Pengamatan yang dilakukan ilmuwan terhadap bulan, terkuak bahwa ukuran bulan mengalami penyusutan. Apakah perubahan ukuran bulan, berbahaya untuk Bumi, berikut ulasannya.
Bulan secara perlahan menyusut dan penyebab utamanya adalah tarikan gravitasi Bumi.
Tarikan ini menyebabkan bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm per tahun.
Tak hanya Gravitasi, gempa dangkal yang terjadi di bulan membuat penurunan ukuran.
Terjadinya gempa tersebut, termasuk pada lokasi yang menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA) potensial untuk dikunjungi oleh manusia.
Seperti dilansir dari IFL Science, Tom Watters ahli geologi bulan menjelaskan bahwa bulan adalah benda mati yang secara geologis terjadinya suatu hal di bulan tidak akan berubah, tetapi bulan adalah benda yang aktif secara seismik.
Venetian terkait gempa bulan sudah ada sejak era Apollo dan lebih dari 50 tahun yang lalu, para astronot menempatkan seismometer di sekitar permukaan bulan untuk merekam getaran yang terjadi.
Gempa dangkal yang kuat terjadi di bagian dekat kutub selatan dan dekat dengan lokasi pendaratan misi Artemis III NASA.
Misi tersebut untuk mengirimkan manusia kembali ke bulan, kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2027.
Bulan secara perlahan menyusut dan penyebab utamanya adalah tarikan gravitasi Bumi.
Tarikan ini menyebabkan bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm per tahun.
Tak hanya Gravitasi, gempa dangkal yang terjadi di bulan membuat penurunan ukuran.
Terjadinya gempa tersebut, termasuk pada lokasi yang menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA) potensial untuk dikunjungi oleh manusia.
Seperti dilansir dari IFL Science, Tom Watters ahli geologi bulan menjelaskan bahwa bulan adalah benda mati yang secara geologis terjadinya suatu hal di bulan tidak akan berubah, tetapi bulan adalah benda yang aktif secara seismik.
Venetian terkait gempa bulan sudah ada sejak era Apollo dan lebih dari 50 tahun yang lalu, para astronot menempatkan seismometer di sekitar permukaan bulan untuk merekam getaran yang terjadi.
Gempa dangkal yang kuat terjadi di bagian dekat kutub selatan dan dekat dengan lokasi pendaratan misi Artemis III NASA.
Misi tersebut untuk mengirimkan manusia kembali ke bulan, kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2027.