Vladimir Putin Umumkan Ilmuwan Rusia Sukses Ciptakan Vaksin Kanker
loading...
A
A
A
Menurut studi tahap pertengahan, vaksin ini mampu mengurangi kemungkinan kekambuhan atau kematian akibat melanoma (kanker kulit) hingga setengahnya setelah tiga tahun pengobatan.
Menurut WHO, saat ini terdapat enam vaksin berlisensi untuk melawan human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan banyak jenis kanker.
Ini termasuk kanker serviks, serta vaksin melawan hepatitis B (HBV), yang dapat menyebabkan kanker hati. Selama pandemi virus Corona, Rusia mengembangkan vaksin Sputnik V sendiri untuk melawan Covid-19 dan menjualnya ke sejumlah negara.
Padahal di dalam negeri, Rusia menghadapi keengganan masyarakat yang luas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Putin sendiri mengatakan dia telah menggunakan Sputnik, dalam upaya untuk meyakinkan masyarakat akan kemanjuran dan keamanannya.
Menurut WHO, saat ini terdapat enam vaksin berlisensi untuk melawan human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan banyak jenis kanker.
Ini termasuk kanker serviks, serta vaksin melawan hepatitis B (HBV), yang dapat menyebabkan kanker hati. Selama pandemi virus Corona, Rusia mengembangkan vaksin Sputnik V sendiri untuk melawan Covid-19 dan menjualnya ke sejumlah negara.
Padahal di dalam negeri, Rusia menghadapi keengganan masyarakat yang luas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Putin sendiri mengatakan dia telah menggunakan Sputnik, dalam upaya untuk meyakinkan masyarakat akan kemanjuran dan keamanannya.
(wbs)