Banyak Jenisnya, Ini Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 19:00 WIB
loading...
Banyak Jenisnya, Ini...
Proses Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Poso. (Foto: Bosscha)
A A A
JAKARTA - Gerhana merupakan peristiwa alam yang terjadi jika sebuah objek astronomi bergerak hingga berada dalam bayang-bayang objek astronomi yang lain. Kita mengenal adanya gerhana matahari dan gerhana bulan, yang melibatkan tiga objek astronomi, yaitu bulan, bumi, dan matahari.

Gerhana matahari dan gerhana bulan terjadi ketika posisi posisi bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus.

Lantas, apa perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan? Berikut penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/10/2023).

Definisi

Dengan mengetahui definisi atau pengertiannya, kita bisa mengetahui perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan. Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bulan sehingga sebagian tempat di bumi tidak memperoleh cahaya matahari.



Gerhana bulan adalah peristiwa alam ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan berada dalam bayangan bumi. Karena bulan berada dalam bayangan bumi, bulan terhalang oleh bumi sehingga cahaya matahari tidak bisa mencapai bulan, baik pada sebagian ataupun keseluruhan bulan.

Posisi dan Waktu

Jika bulan berada di antara matahari dan bumi, dengan posisi matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus, maka terjadilah gerhana matahari. Sedangkan gerhana bulan terjadi apabila matahari-bumi-bulan berada pada satu garis lurus, dengan posisi bumi berada di antara matahari dan bulan.

Mengenai waktu terjadinya, gerhana matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada saat bulan berada pada fase bulan baru (new moon). Sebaliknya, gerhana bulan terjadi pada malam hari, yakni saat bulan berada pada fase bulan purnama (full moon).

Jenis

Gerhana bulan terbagi menjadi tiga jenis, berdasarkan bagian bayangan bumi yang dilintasi bulan. Ada gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan total terjadi saat bulan memasuki umbra bumi. Umbra adalah bayangan bagian dalam atau bayangan inti yang lebih gelap.

Selain umbra, ada pula penumbra (bayangan samar) yaitu bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra. Jika sebagian piringan bulan masuk ke dalam umbra bumi dan sebagian lainnya berada pada penumbra (bayangan samar), maka terjadilah gerhana bulan sebagian. Sedangkan jenis gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan hanya melintasi bagian penumbra atau bayangan samar bumi.



Peristiwa gerhana matahari dapat dibedakan menjadi empat jenis. Keempat jenis gerhana matahari itu adalah gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.

Gerhana matahari total berlangsung ketika piringan matahari tertutup seluruhnya oleh piringan bulan, yaitu ketika bila matahari masuk ke dalam bayangan umbra bulan. Gerhana matahari sebagian terjadi saat piringan matahari tidak tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan.

Pada gerhana matahari cincin, bulan berada pada jarak terjauh dari bumi. Dilihat dari bumi, ukuran piringan bulan menjadi lebih kecil dibanding ukuran piringan matahari, sehingga piringan bulan tidak dapat menutupi piringan matahari sepenuhnya. Hal tersebut menyebabkan matahari terlihat sebagai “cincin” saat mencapai fase maksimum gerhana.



Terakhir, gerhana matahari hibrida, yang terjadi ketika bayangan umbra bulan tidak cukup panjang untuk sampai di bagian lain permukaan bumi sehingga hanya mendapatkan bayangan antumbra (terusan dari umbra tetapi lebih terang). Bila ini terjadi, gerhana dapat dimulai sebagai gerhana cincin kemudian berubah ke gerhana total, lalu berakhir kembali sebagai gerhana cincin. Peristiwa itulah yang disebut sebagai gerhana matahari hibrida.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)