Testimoni Prajurit Ukraina yang Merekam UFO, Yakin Bukan Fatamorgana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para prajurit Ukraina menyaksikan penampakan UFO di zona perang di wilayah Donetsk pada Jumat waktu setempat. Benda asing seukuran gedung Empire State itu bahkan sempat terekam kamera termal drone, melayang selama beberapa saat, sebelum akhirnya menghilang.
Sejumlah pihak berspekulasi benda diduga UFO tersebut hanyalah fatamorgana atau senjata militer terbaru Rusia. Namun, fakta-fakta di lapangan menyebut hal berbeda. "Objek itu diam seperti mati melawan angin dan lebih panas dari apa pun yang pernah saya lihat," ujar salah seorang prajurit Ukraina, Vadym, dilansir dari Daily Mail, Senin (4/3/2024).
Objek tersebut berbentuk cakram yang lebih panjang dari tinggi Empire State Building muncul dari cakrawala provinsi Donetsk dan melayang dalam kondisi diam sekitar satu mil dari tanah.
Vadym, yang mengoperasionalkan drone, merekam objek sepanjang 1.300 kaki tersebut dengan quadcopter inframerahnya. "Awalnya, saya pikir itu adalah sesuatu yang baru diciptakan oleh Rusia, tapi kemudian saya mengerti, 'Tidak! Ini mungkin UFO. Kami terkejut, sangat terkejut," ucap prajurit yang tergabung di Batalyon 406 Ukraina itu.
Dia mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya belum pernah melihat benda seperti itu sebelumnya. Benda tersebut, kata dia, terpantau memiliki 36 hingga 54 derajat Fahrenheit lebih panas daripada objek lain yang pernah dilacak menggunakan drone di zona perang. Fakta ini mematahkan spekulasi bahwa benda tersebut adalah fenomena atmosfer, balon udara, atau pesawat musuh.
Video eksklusif yang dibagikan ke Daily Mail tersebut berdurasi sekitar 17 detik. Audio rekaman menggambarkan situasi terkejut para prajurit di lapangan. Ada yang berseru 'Ya Tuhan', 'Apa ini?', hingga pertanyaan 'Kenapa tidak bergerak?'
Adapula yang bertanya-tanya: 'Mengapa dia tidak bisa melepaskan misil pada kita? Apa maksudnya?'
Selain tanda panas yang tidak biasa, objek tersebut juga tampak lebih tahan terhadap angin kencang. "Ada angin yang sangat kencang, angin tersebut mengalir ke arah yang sama dengan yang kita terbangkan pada dasarnya. Tapi itu tetap di tempat yang sama dan langit bersih. Jadi tidak ada awan, tidak ada apa-apa," kata Vadym.
Vadym menjelaskan, sudah terbiasa menggunakan kamera inframerah visi panas, sehingga bisa membedakan seberapa terang sebuah objek seharusnya menurut suhu. Berdasarkan pengalaman itu, Vadym menyatakan bahwa benda asing tersebut sangat panas. "Saya menduga 20 hingga 30 derajat celsius lebih panas dari objek lain," ucapnya.
Vadym juga memperkirakan bahwa UFO itu sepanjang sekitar 1.300 kaki (400 meter) dan sekitar 328 kaki (100 meter) tingginya. Objek tersebut terlihat pada kamera drone termal merek DJI tipe Mavic 3T komersial pada tanggal 23 Februari 2024.
UFO, yang terlihat sekitar pukul 9:02 malam waktu setempat, tampaknya berjarak sekitar 37 hingga 40 mil dari para prajurit, ke arah Oblast Donetsk, provinsi Ukraina tenggara yang paling didominasi oleh pasukan Rusia.
Vadym meminta nama belakangnya dan detail penting lainnya tentang pertemuan tersebut tidak diungkapkan karena alasan keamanan operasional Angkatan Bersenjata Ukraina dalam upaya mengusir invasi tentara Rusia.
Tetapi ia mencatat meski sudah sering menerbangkan Mavic 3T unitnya, namun belum pernah melihat hal-hal seperti ini sebelumnya.
Salah satu penjelasan potensial untuk UFO tersebut adalah fenomena ilusi optik yang terkenal disebut 'Fata Morgana,' sebuah citra miring mirip cermin yang dihasilkan oleh inversi suhu udara panas di atmosfer atas. Tetapi Vadym bersikeras bahwa apa yang ia lihat adalah nyata. "Ini bukanlah fatamorgana karena dalam visi termal, Anda tidak dapat melihat fatamorgana. Anda hanya bisa melihatnya dengan mata telanjang," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa objek tersebut tidak bergetar, berkilau, atau mengubah bentuknya, yang akan menjadi tanda-tanda fatamorgana.
Sejumlah pihak berspekulasi benda diduga UFO tersebut hanyalah fatamorgana atau senjata militer terbaru Rusia. Namun, fakta-fakta di lapangan menyebut hal berbeda. "Objek itu diam seperti mati melawan angin dan lebih panas dari apa pun yang pernah saya lihat," ujar salah seorang prajurit Ukraina, Vadym, dilansir dari Daily Mail, Senin (4/3/2024).
Objek tersebut berbentuk cakram yang lebih panjang dari tinggi Empire State Building muncul dari cakrawala provinsi Donetsk dan melayang dalam kondisi diam sekitar satu mil dari tanah.
Vadym, yang mengoperasionalkan drone, merekam objek sepanjang 1.300 kaki tersebut dengan quadcopter inframerahnya. "Awalnya, saya pikir itu adalah sesuatu yang baru diciptakan oleh Rusia, tapi kemudian saya mengerti, 'Tidak! Ini mungkin UFO. Kami terkejut, sangat terkejut," ucap prajurit yang tergabung di Batalyon 406 Ukraina itu.
Dia mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya belum pernah melihat benda seperti itu sebelumnya. Benda tersebut, kata dia, terpantau memiliki 36 hingga 54 derajat Fahrenheit lebih panas daripada objek lain yang pernah dilacak menggunakan drone di zona perang. Fakta ini mematahkan spekulasi bahwa benda tersebut adalah fenomena atmosfer, balon udara, atau pesawat musuh.
Video eksklusif yang dibagikan ke Daily Mail tersebut berdurasi sekitar 17 detik. Audio rekaman menggambarkan situasi terkejut para prajurit di lapangan. Ada yang berseru 'Ya Tuhan', 'Apa ini?', hingga pertanyaan 'Kenapa tidak bergerak?'
Adapula yang bertanya-tanya: 'Mengapa dia tidak bisa melepaskan misil pada kita? Apa maksudnya?'
Selain tanda panas yang tidak biasa, objek tersebut juga tampak lebih tahan terhadap angin kencang. "Ada angin yang sangat kencang, angin tersebut mengalir ke arah yang sama dengan yang kita terbangkan pada dasarnya. Tapi itu tetap di tempat yang sama dan langit bersih. Jadi tidak ada awan, tidak ada apa-apa," kata Vadym.
Vadym menjelaskan, sudah terbiasa menggunakan kamera inframerah visi panas, sehingga bisa membedakan seberapa terang sebuah objek seharusnya menurut suhu. Berdasarkan pengalaman itu, Vadym menyatakan bahwa benda asing tersebut sangat panas. "Saya menduga 20 hingga 30 derajat celsius lebih panas dari objek lain," ucapnya.
Vadym juga memperkirakan bahwa UFO itu sepanjang sekitar 1.300 kaki (400 meter) dan sekitar 328 kaki (100 meter) tingginya. Objek tersebut terlihat pada kamera drone termal merek DJI tipe Mavic 3T komersial pada tanggal 23 Februari 2024.
UFO, yang terlihat sekitar pukul 9:02 malam waktu setempat, tampaknya berjarak sekitar 37 hingga 40 mil dari para prajurit, ke arah Oblast Donetsk, provinsi Ukraina tenggara yang paling didominasi oleh pasukan Rusia.
Vadym meminta nama belakangnya dan detail penting lainnya tentang pertemuan tersebut tidak diungkapkan karena alasan keamanan operasional Angkatan Bersenjata Ukraina dalam upaya mengusir invasi tentara Rusia.
Tetapi ia mencatat meski sudah sering menerbangkan Mavic 3T unitnya, namun belum pernah melihat hal-hal seperti ini sebelumnya.
Salah satu penjelasan potensial untuk UFO tersebut adalah fenomena ilusi optik yang terkenal disebut 'Fata Morgana,' sebuah citra miring mirip cermin yang dihasilkan oleh inversi suhu udara panas di atmosfer atas. Tetapi Vadym bersikeras bahwa apa yang ia lihat adalah nyata. "Ini bukanlah fatamorgana karena dalam visi termal, Anda tidak dapat melihat fatamorgana. Anda hanya bisa melihatnya dengan mata telanjang," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa objek tersebut tidak bergetar, berkilau, atau mengubah bentuknya, yang akan menjadi tanda-tanda fatamorgana.
(msf)