Temuan Baru, Cincin Emas Bergambar Yesus di Kota Tua Swedia

Selasa, 12 Maret 2024 - 14:37 WIB
loading...
Temuan Baru, Cincin Emas Bergambar Yesus di Kota Tua Swedia
Cincin emas spektakuler dari artefak Abad Pertengahan bergambar Yesus. (Foto: Arkeologerna)
A A A
JAKARTA - Para arkeolog menemukan sebuahcincin emas spektakuler dari artefak Abad Pertengahan bergambar Yesus . Artefak ini menjadi salah satu dari sekitar 30.000 obyek yang ditemukan selama penggalian di Kota Kalmar tenggara Swedia yang terletak di tepi Laut Baltik.

Dilansir dari Newsweek, Selasa (12/3/2024) selama dua tahun terakhir, tim arkeolog menyelidiki area pusat Kota Tua Kalmar. Area ini berada di sebelah barat Kalmar Castle yang menjadi pusat kota dari awal abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-17.

Penggalian tersebut difokuskan pada sekitar 50 kavling abad pertengahan, 10 jalan, dan bagian dari tembok Kota Tua. Para peneliti menemukan sisa-sisa ratusan bangunan, ruang bawah tanah, jalan, lubang pembuangan, dan obyek dari 1250 hingga 1650 Masehi.

"Kami telah dapat mengungkap tabir di Masa Pertengahan kota ini dan memiliki kesempatan untuk mempelajari bagaimana orang hidup, apa yang mereka makan dan minum, dan bagaimana ini berubah dari waktu ke waktu," kata Magnus Stibéus, arkeolog yang memimpin penggalian, dalam sebuah rilis pers.



Di antara 30.000 obyek yang teridentifikasi, para arkeolog membuat dua temuan spektakuler, yaitu cincin emas dan artefak yang dikenal sebagai alsengem.

Cincin emas bergambar Yesus diduga berasal dari awal abad ke-15. Bentuk dan ukurannya mengindikasikan pernah dipakai oleh seorang bergender perempuan.

Sementara itu, alsengem sejenis batu kaca kecil yang dalam konteks sekuler maupun keagamaan diyakini digunakan oleh peziarah sebagai amulet. Contoh yang ditemukan di Kalmar kemungkinan berasal dari abad ke-13 hingga ke-14 dan menampilkan tiga patung ukiran.

"Tentu saja, sangat menyenangkan menemukan sesuatu seperti itu. Cincin emas ini dalam kondisi hampir baru dengan motif Yesus dan ditemukan, seperti alsengem, dalam konteks yang kami interpretasikan sebagai penyimpanan limbah. Mungkin seseorang malang dan kehilangan cincin itu 500 tahun lalu. Alsengem ini rusak dan mungkin dibuang," kata Stibéus.

Di antara temuan-temuan yang lebih tidak biasa selama penggalian, yaitu sisa-sisa sebuah batu rune yang mungkin berasal dari gundukan pemakaman di sebuah pemakaman yang ada di Kalmar selama abad ke-12.


Penggalian juga mengungkap bukti Perang Kalmar yang membawa pertempuran ke kota ini pada tahun 1611. Konflik ini terjadi antara persatuan Denmark-Norwegia dan Kekaisaran Swedia dari tahun 1611 hingga 1613.

"Investigasi menunjukkan bahwa hampir semua peternakan dibakar dalam hubungannya dengan serangan Denmark terhadap kota ini pada musim panas tahun 1611," kata Stibéus. "Ini terlihat terutama melalui horison api dan bangunan yang rata. Kami juga menemukan sejumlah besar proyektil, seperti meriam, peluru senapan, dan peluru pistol, tetapi juga pedang."

Sisa-sisa bangunan dan gudang budaya di area tadi, diyakini membentuk arsip sejarah yang menyimpan jumlah informasi dan cerita yang sangat besar tentang ambisi politik dan ekonomi, kehidupan sehari-hari, dan kondisi kehidupan generasi sebelumnya.

"Kita mendapatkan wawasan tentang bagian-bagian besar kota abad pertengahan dan menemui jejak-jejak eksistensi sosial dan ekonomi dari kelompok-kelompok yang berbeda; pedagang, pengrajin, pegawai negeri, orang gereja, miskin, dan kaya," kata Stibéus.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)