Terungkap Rahasia Umur Panjang Paus Betina, Kesetiaan dan Menopause
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paus betina dikenal memiliki umur panjang. Ternyata ada rahasia di balik fenomena ini, yaitu menopause dan kesetiaan ke keluarga.
Penelitian terbaru yang melibatkan lima spesies paus mengungkapkan evolusi unik di balik hal ini. Berbeda dengan kebanyakan mamalia lain, paus betina mengalami menopause, memungkinkan satwa ini hidup jauh lebih lama daripada paus betina lain dengan ukuran serupa.
Studi yang dipimpin oleh Dr. Sam Ellis dari Universitas Exeter menunjukkan bahwa paus betina yang mengalami menopause dapat hidup hingga 40 tahun lebih lama. Hal ini memungkinkan mereka untuk memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup keluarga, tanpa memperpanjang masa reproduksi.
Dilansir dari News.exeter.ac, Jumat (15/3/2024), evolusi menopause pada paus ini berbeda dengan manusia. Alih-alih mengurangi masa reproduksi, menopause pada paus memperpanjang masa hidup mereka di luar masa reproduksi. Hal ini memungkinkan mereka untuk membantu anak dan cucunya, seperti berbagi makanan dan pengetahuan untuk mencari sumber makanan.
Penelitian ini, yang melibatkan Universitas York dan Pusat Penelitian Paus, menunjukkan kesamaan yang menarik antara paus dan manusia dalam hal sejarah hidup.
"Sangat menarik bahwa kita berbagi sejarah kehidupan ini dengan kelompok taksonomi yang sangat berbeda dari kita," kata Profesor Darren Croft, dari Universitas Exeter.
"Hasil kami menunjukkan bahwa menopause pada paus dan manusia berevolusi secara konvergen, dengan tujuan meningkatkan total umur tanpa memperpanjang masa reproduksi."
Penelitian yang didanai oleh Leverhulme Trust dan Natural Environment Research Council (NERC) ini memberikan wawasan baru tentang evolusi menopause dan strategi hidup ikan paus .
Penelitian terbaru yang melibatkan lima spesies paus mengungkapkan evolusi unik di balik hal ini. Berbeda dengan kebanyakan mamalia lain, paus betina mengalami menopause, memungkinkan satwa ini hidup jauh lebih lama daripada paus betina lain dengan ukuran serupa.
Studi yang dipimpin oleh Dr. Sam Ellis dari Universitas Exeter menunjukkan bahwa paus betina yang mengalami menopause dapat hidup hingga 40 tahun lebih lama. Hal ini memungkinkan mereka untuk memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup keluarga, tanpa memperpanjang masa reproduksi.
Dilansir dari News.exeter.ac, Jumat (15/3/2024), evolusi menopause pada paus ini berbeda dengan manusia. Alih-alih mengurangi masa reproduksi, menopause pada paus memperpanjang masa hidup mereka di luar masa reproduksi. Hal ini memungkinkan mereka untuk membantu anak dan cucunya, seperti berbagi makanan dan pengetahuan untuk mencari sumber makanan.
Penelitian ini, yang melibatkan Universitas York dan Pusat Penelitian Paus, menunjukkan kesamaan yang menarik antara paus dan manusia dalam hal sejarah hidup.
"Sangat menarik bahwa kita berbagi sejarah kehidupan ini dengan kelompok taksonomi yang sangat berbeda dari kita," kata Profesor Darren Croft, dari Universitas Exeter.
"Hasil kami menunjukkan bahwa menopause pada paus dan manusia berevolusi secara konvergen, dengan tujuan meningkatkan total umur tanpa memperpanjang masa reproduksi."
Penelitian yang didanai oleh Leverhulme Trust dan Natural Environment Research Council (NERC) ini memberikan wawasan baru tentang evolusi menopause dan strategi hidup ikan paus .
(msf)