Menderita Neurologis, Pria Melihat Wajah Orang Lain seperti Setan
loading...
A
A
A
TENNESSEE - - Seorang pria di negara bagian Tennessee menderita kelainan neurologis yang menyebabkan dia melihat wajah orang lain dalam keadaan terdistorsi dan menyeringai.
Seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa (26/3/2024), Victor Sharrah, 59, mulai menderita penyakit aneh yang disebut prosopometamorphopsia (PMO) pada November 2020 ketika dia melihat semua orang di sekitarnya memiliki wajah yang menyimpang dan menakutkan.
“Hal pertama yang terlintas di pikiranku saat itu adalah aku mungkin berada di dunia iblis. Ini sangat menakutkan," katanya.
PMO merupakan kelainan yang sangat langka dengan hanya 75 kasus yang tercatat sejauh ini.
Oleh karena itu, dokter tidak memiliki banyak pengetahuan tentang hal ini dan sering salah didiagnosis sebagai kondisi kejiwaan.
Tidak ada yang mengetahui penyebab PMO, namun peneliti meyakini kasus Sharrah mungkin disebabkan oleh cedera kepala yang dideritanya saat berusia 43 tahun.
Kelainan neurologis adalah kondisi yang memengaruhi sistem saraf, yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Sistem saraf bertanggung jawab untuk mengontrol semua fungsi tubuh, termasuk gerakan, sensasi, pikiran, dan emosi.
Seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa (26/3/2024), Victor Sharrah, 59, mulai menderita penyakit aneh yang disebut prosopometamorphopsia (PMO) pada November 2020 ketika dia melihat semua orang di sekitarnya memiliki wajah yang menyimpang dan menakutkan.
“Hal pertama yang terlintas di pikiranku saat itu adalah aku mungkin berada di dunia iblis. Ini sangat menakutkan," katanya.
PMO merupakan kelainan yang sangat langka dengan hanya 75 kasus yang tercatat sejauh ini.
Oleh karena itu, dokter tidak memiliki banyak pengetahuan tentang hal ini dan sering salah didiagnosis sebagai kondisi kejiwaan.
Tidak ada yang mengetahui penyebab PMO, namun peneliti meyakini kasus Sharrah mungkin disebabkan oleh cedera kepala yang dideritanya saat berusia 43 tahun.
Kelainan neurologis adalah kondisi yang memengaruhi sistem saraf, yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Sistem saraf bertanggung jawab untuk mengontrol semua fungsi tubuh, termasuk gerakan, sensasi, pikiran, dan emosi.
(wbs)