Kereta Api Hidrogen Pecahkan Rekor Dunia, Tempuh Jarak 2.803 Km Sekali Isi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kereta api penumpang bertenaga hidrogen buatan perusahaan asal Swiss, Stadler Rail, berhasil memecahkan rekor dunia untuk jarak terjauh yang ditempuh tanpa pengisian ulang. Kereta api bernama Flirt H2 ini menempuh jarak 2.803 kilometer dalam waktu 46 jam di sirkuit uji ENSCO di Pueblo, Colorado.
Flirt H2 memang dirancang untuk menggantikan kereta api bertenaga diesel di jaringan rel non-elektrifikasi atau sebagian elektrifikasi. Kereta ini memiliki dua gerbong ujung bermotor dengan tangki hidrogen dan sel bahan bakar yang menghasilkan energi untuk baterai internal. Baterai tersebut kemudian menggerakkan motor listrik.
Dilansir dari New Atlas, Kamis (28/3/2024), sebelumnya, Flirt H2 telah menorehkan rekor dunia pada tahun 2021 untuk perjalanan terjauh dengan sekali pengisian baterai, yaitu 224 Km.
Pencapaian terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi kereta api hidrogen dan potensinya untuk menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Kereta api hidrogen memiliki banyak keunggulan dibandingkan kereta api diesel dan baterai. Pertama, kereta api hidrogen tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.
Kedua, kereta api hidrogen memiliki waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat dibandingkan kereta baterai. Ketiga, kereta api hidrogen memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan kereta baterai.
Sejauh ini, Stadler Rail telah menerima pesanan 15 unit kereta api hidrogen dari dua operator kereta api di Italia. Hal ini menunjukkan terdapat minat yang besar terhadap teknologi kereta api hidrogen .
Flirt H2 memang dirancang untuk menggantikan kereta api bertenaga diesel di jaringan rel non-elektrifikasi atau sebagian elektrifikasi. Kereta ini memiliki dua gerbong ujung bermotor dengan tangki hidrogen dan sel bahan bakar yang menghasilkan energi untuk baterai internal. Baterai tersebut kemudian menggerakkan motor listrik.
Dilansir dari New Atlas, Kamis (28/3/2024), sebelumnya, Flirt H2 telah menorehkan rekor dunia pada tahun 2021 untuk perjalanan terjauh dengan sekali pengisian baterai, yaitu 224 Km.
Baca Juga
Pencapaian terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi kereta api hidrogen dan potensinya untuk menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Kereta api hidrogen memiliki banyak keunggulan dibandingkan kereta api diesel dan baterai. Pertama, kereta api hidrogen tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.
Kedua, kereta api hidrogen memiliki waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat dibandingkan kereta baterai. Ketiga, kereta api hidrogen memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan kereta baterai.
Sejauh ini, Stadler Rail telah menerima pesanan 15 unit kereta api hidrogen dari dua operator kereta api di Italia. Hal ini menunjukkan terdapat minat yang besar terhadap teknologi kereta api hidrogen .
(msf)