Misteri Punahnya Macan Bali Lebih Tragis dari Harimau Jawa
loading...
A
A
A
Perbandingan DNA mitokondria dilakukan dari 23 spesimen harimau Bali dan Jawa dengan subspesies harimau hidup lainnya.
Lalu, ditemukan bahwa ada kemiripan genetik yang dekat dengan harimau di Kepulauan Sunda. Harimau Bali disebut harimau terkecil di kepulauan Sunda.
Pada abad ke-20, hanya 7 kulit dan tengkorak harimau dari Bali yang disimpan dalam koleksi museum.
Harimau Bali sebelumnya menghuni hutan tropis basah di Pulau Bali. Spesimen terakhir yang diketahui ditembak pada 1937.
The International Union for Conservation of Nature mencatat keberadaan subspesies ini di Bali bagian barat pada akhir 1930-an.
Untuk menjaga habitat dan hewan yang juga dikenal dengan sebutan Samong ini, Taman Nasional Bali Barat didirikan pada 1941.
Namun, catatan menunjukkan bahwa harimau Bali benar-benar menghilang pada akhir Perang Dunia II atau pada awal 1950-an.
Harimau Bali sebenarnya tidak benar-benar terancam sampai pemukim Eropa pertama tiba di Bali pada akhir abad ke-16.
Selama 300 tahun setelah itu, harimau ini diburu oleh Belanda karena dianggap sebagai gangguan atau hanya sekadar hobi.
Jadi, secara singkat, dapat dijelaskan bahwa penyebab punahnya harimau Bali karena perburuan dan hilangnya habitat alaminya.
Lalu, ditemukan bahwa ada kemiripan genetik yang dekat dengan harimau di Kepulauan Sunda. Harimau Bali disebut harimau terkecil di kepulauan Sunda.
Pada abad ke-20, hanya 7 kulit dan tengkorak harimau dari Bali yang disimpan dalam koleksi museum.
Harimau Bali sebelumnya menghuni hutan tropis basah di Pulau Bali. Spesimen terakhir yang diketahui ditembak pada 1937.
The International Union for Conservation of Nature mencatat keberadaan subspesies ini di Bali bagian barat pada akhir 1930-an.
Untuk menjaga habitat dan hewan yang juga dikenal dengan sebutan Samong ini, Taman Nasional Bali Barat didirikan pada 1941.
Namun, catatan menunjukkan bahwa harimau Bali benar-benar menghilang pada akhir Perang Dunia II atau pada awal 1950-an.
Harimau Bali sebenarnya tidak benar-benar terancam sampai pemukim Eropa pertama tiba di Bali pada akhir abad ke-16.
Selama 300 tahun setelah itu, harimau ini diburu oleh Belanda karena dianggap sebagai gangguan atau hanya sekadar hobi.
Jadi, secara singkat, dapat dijelaskan bahwa penyebab punahnya harimau Bali karena perburuan dan hilangnya habitat alaminya.