Peralatan Kayu Berusia 300.000 Tahun Ungkap Wawasan Baru Manusia Purba

Kamis, 04 April 2024 - 13:44 WIB
loading...
Peralatan Kayu Berusia...
Wawasan Baru Manusia Purba. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Sebuah studi mendalam tentang kumpulan peralatan kayu Paleolitik t erlengkap yang pernah ditemukan.


Seperti dilasir dari IFL Science, temuan ini telah memberikan wawasan tak tertandingi tentang gaya hidup Neanderthal yang hidup sekitar 300.000 tahun lalu di wilayah yang sekarang menjadi Jerman bagian utara.

Hominin telah menggunakan peralatan batu selama minimal 3 juta tahun, dan kemungkinan besar mereka menyadari kegunaan kayu pada waktu yang sama.

Namun, kayu jarang bertahan selama berabad-abad, sehingga bukti langsung mengenai penggunaannya sangatlah langka, meskipun penemuan struktur kayu berusia 476.000 tahun pada tahun lalu telah mengejutkan para arkeolog.

Situs Schöningen merupakan pengecualian. Di sana, 187 artefak kayu yang luar biasa ditemukan terawetkan di tempat yang dikenal sebagai "Spear Horizon".

Cakrawala tersebut berasal dari periode di mana Neanderthal awal menggantikan Homo heidelbergensis di Eropa.

Penemuan ini telah mengubah pandangan kita tentang manusia purba, menunjukkan bahwa mereka adalah pemburu yang canggih, bukan pemulung seperti yang dibayangkan sebelumnya.

Sisa-sisa tersebut mungkin menjadi panduan terbaik yang kita miliki tentang bagaimana cabang pohon keluarga manusia ini hidup, dan secara lebih umum, bagaimana pemburu-pengumpul berkembang biak di Eropa selama periode interglasial. Barang-barang lain seperti tulang kucing bertaring tajam yang diubah menjadi perkakas juga ditemukan di situs yang sama.

Spear Horizon ditemukan pada tahun 1994, namun penelitian untuk memahami semua yang ditawarkan situs ini dan menganalisis penemuan berharga ini terbukti menjadi proses yang lambat.

Dalam penelitian yang baru diterbitkan, Dr Dirk Leder dari Kantor Warisan Budaya Negara Bagian Lower Saxony dan rekannya memberikan laporan komprehensif pertama tentang artefak yang ditemukan di sana hingga tahun 2008.

Meskipun tombak di situs ini adalah artefak yang paling terkenal, para penulis melaporkan bahwa hanya 20-25 di antaranya yang merupakan senjata berburu.

Kayu belah dengan ujung runcing atau bulat yang digunakan untuk keperluan rumah tangga merupakan bagian terbesar dari sampel.

Benda-benda ini mirip dengan yang digunakan oleh para pemburu-pengumpul masa kini untuk mengolah kulit binatang, yang sebagian besar adalah kulit kuda. Fungsi banyak item lainnya masih belum diketahui.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)