Asteroid Setan Diprediksi Muncul saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Jum'at, 05 April 2024 - 23:08 WIB
loading...
Asteroid Setan Diprediksi Muncul saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024
Gerhana Matahari Total 8 April 2024. FOTO/ THE SUN
A A A
NEW YORK - Pengamat gerhana matahari mungkin akan disuguhkan pertunjukan spesial dua dalam satu gerhana spesial pada hari Senin 8 April 2024.



Seperti dilansir dari Science Alert, Jumat (5/4/2024), bulan akan menutupi matahari di sebagian besar wilayah AS, membuat kota-kota dari Texas hingga Maine menjadi gelap gulita selama beberapa menit.

Namun, akan ada peristiwa astronomi menarik lainnya yang patut diwaspadai.

Untuk pertama kalinya dalam 71 tahun, Asteroid 12P/Pons-Brooks, alias "Ibu Naga" atau "Komet Setan", berada relatif dekat dengan Matahari. Jangan khawatir, komet ini tidak akan bertabrakan dengan Bumi.

Komet raksasa ini diperkirakan sebesar Gunung Everest, dan mendapat julukan "Asteroid Setan" karena ledakan berbentuk tanduk yang terletak di komanya - awan gas, debu, dan partikel es terlokalisasi yang membungkus inti padat komet dalam selubung samar-samar.

Selama gerhana matahari total, ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, langit akan menjadi cukup gelap sehingga Anda hampir dapat melihat komet Iblis dengan mata telanjang. Anda juga bisa menggunakan teropong atau teleskop.

Astronot mempeingatkan jangan pernah melihat langsung ke matahari saat gerhana matahari tanpa kacamata gerhana atau filter lensa matahari.

Satu-satunya pengecualian adalah selama jendela totalitas singkat, yang akan berlangsung beberapa menit, dan ketika langit sudah cukup gelap untuk berkesempatan melihat komet Iblis jika langit cukup cerah.

Untuk menemukan Pons-Brooks, pertama-tama lihat ke arah gerhana matahari untuk mencari planet Jupiter, ia akan tampak sebagai titik cahaya kecil yang terang di kiri atas.

Setelah Anda melihat Jupiter, lihatlah sedikit ke atas dan ke kanan. Komet tersebut akan berada di antara Jupiter dan Matahari, tetapi lebih dekat ke Jupiter.

Dalam foto jarak dekat, komet tersebut tampak seperti garis hijau di langit karena tingginya kadar dikarbon yang dikandungnya sehingga memancarkan cahaya hijau.

Namun, jika Anda melihatnya secara total pada hari Senin, komet tersebut kemungkinan akan muncul sebagai noda kecil berwarna abu-abu, kata Robert Massey, wakil direktur eksekutif di Royal Astronomical Society di situsnya.

Ini akan sulit dikenali, jadi pastikan untuk menikmati momen totalitas yang singkat juga. Waktu akan berlalu dengan cepat, dan masih banyak fenomena spektakuler lainnya yang bisa disaksikan selama acara berlangsung, selain komet Iblis.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5302 seconds (0.1#10.140)