Ulah Ukraina Bikin Eropa di Bawah Ancaman Radiasi Nuklir Terbesar

Senin, 08 April 2024 - 22:25 WIB
loading...
Ulah Ukraina Bikin Eropa...
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia . FOTO/ SKY NEWS
A A A
KIEV - Serangan drone terhadap salah satu reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (ZNPP) secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan nuklir besar.



Seperti dilandir dari AFP, Senin (8/4/2024), peringatan tersebut diberikan oleh Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi melalui platform X setelah ia mengkonfirmasi tiga serangan yang dilancarkan Ukraina terhadap struktur penahanan utama reaktor ZNPP.

“Insiden itu seharusnya tidak terjadi,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa ini adalah serangan pertama terhadap fasilitas tersebut sejak November 2022 ketika ia menetapkan lima prinsip dasar untuk menghindari bencana nuklir serius yang memiliki konsekuensi radiologi.

Ia juga mendesak pihak mana pun untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang bertentangan dengan lima prinsip IAEA dan membahayakan keselamatan nuklir.

Melalui pernyataan terpisah, IAEA mengonfirmasi dampak fisik akibat serangan drone tersebut termasuk terhadap salah satu dari enam reaktor di kompleks nuklir terbesar di Eropa tersebut.

Namun kerusakan di Unit 6 tidak mempengaruhi standar keselamatan nuklir, namun merupakan kejadian serius yang berpotensi mempengaruhi integritas sistem penahanan reaktor, ujarnya.

Sementara itu, otoritas kompleks yang kini dikuasai Rusia mengatakan tidak ada kerusakan kritis dan tingkat radiasi juga berada pada tingkat normal.

Diketahui bahwa enam reaktor di ZNPP telah ditutup selama berbulan-bulan, namun reaktor tersebut masih memerlukan pasokan listrik dan dikelola oleh staf yang berkualifikasi untuk mengoperasikan sistem pendingin penting dan fitur keselamatan lainnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)