Ini Wilayah di Bumi dengan Udara Terbersih, Berikut Penjelasan Lengkapnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Samudera Selatan , wilayah perairan yang mengelilingi Antartika, terkenal memiliki udara terbersih di Bumi. Alasan di balik kejernihan udara ini telah lama menjadi misteri, namun penelitian terbaru telah menemukan jawabannya.
Benar bahwa minimnya aktivitas manusia di wilayah tersebut berperan dalam menjaga kebersihan udara. Kurangnya penggunaan bahan kimia industri dan pembakaran bahan bakar fosil di Samudra Selatan berkontribusi pada rendahnya tingkat polusi.
Namun, faktor lain juga berperan. Sekalipun Samudera Selatan terpencil, masih terdapat sumber partikel halus alami seperti garam dari semprotan laut dan debu yang terbawa angin.
Partikel padat halus dan tetesan cairan yang tersuspensi di udara ini dikenal sebagai "aerosol". Biasanya, udara bersih didefinisikan sebagai udara dengan tingkat aerosol yang rendah, tanpa membedakan antara sumber alami dan industri.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa awan dan hujan memainkan peran penting dalam membersihkan atmosfer Samudera Selatan. Awan bertindak sebagai "penangkap aerosol", mengumpulkan partikel halus dan tetesan cairan dari udara. Hujan kemudian membawa aerosol ini ke laut, di mana mereka terlarutkan dan tenggelam.
Proses ini membantu menjaga udara Samudera Selatan tetap bersih dan bebas dari polusi. Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana atmosfer Bumi membersihkan dirinya sendiri dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi proses ini di masa depan.
Berikut adalah beberapa poin penting seperti dilansir dari Science Alert:
Samudera Selatan memiliki udara terbersih di Bumi.
Minimnya aktivitas manusia di wilayah tersebut berkontribusi pada kebersihan udara.
Sumber partikel halus alami seperti garam dari semprotan laut dan debu yang terbawa angin juga berperan.
Awan dan hujan memainkan peran penting dalam membersihkan atmosfer Samudra Selatan.
Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana atmosfer Bumi membersihkan dirinya sendiri dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi proses ini di masa depan.
Benar bahwa minimnya aktivitas manusia di wilayah tersebut berperan dalam menjaga kebersihan udara. Kurangnya penggunaan bahan kimia industri dan pembakaran bahan bakar fosil di Samudra Selatan berkontribusi pada rendahnya tingkat polusi.
Namun, faktor lain juga berperan. Sekalipun Samudera Selatan terpencil, masih terdapat sumber partikel halus alami seperti garam dari semprotan laut dan debu yang terbawa angin.
Partikel padat halus dan tetesan cairan yang tersuspensi di udara ini dikenal sebagai "aerosol". Biasanya, udara bersih didefinisikan sebagai udara dengan tingkat aerosol yang rendah, tanpa membedakan antara sumber alami dan industri.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa awan dan hujan memainkan peran penting dalam membersihkan atmosfer Samudera Selatan. Awan bertindak sebagai "penangkap aerosol", mengumpulkan partikel halus dan tetesan cairan dari udara. Hujan kemudian membawa aerosol ini ke laut, di mana mereka terlarutkan dan tenggelam.
Proses ini membantu menjaga udara Samudera Selatan tetap bersih dan bebas dari polusi. Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana atmosfer Bumi membersihkan dirinya sendiri dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi proses ini di masa depan.
Berikut adalah beberapa poin penting seperti dilansir dari Science Alert:
Samudera Selatan memiliki udara terbersih di Bumi.
Minimnya aktivitas manusia di wilayah tersebut berkontribusi pada kebersihan udara.
Sumber partikel halus alami seperti garam dari semprotan laut dan debu yang terbawa angin juga berperan.
Awan dan hujan memainkan peran penting dalam membersihkan atmosfer Samudra Selatan.
Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana atmosfer Bumi membersihkan dirinya sendiri dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi proses ini di masa depan.
(wbs)