Fakta Chloropicrin, Zat Kimia yang Diduga Digunakan Rusia

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:01 WIB
loading...
Fakta Chloropicrin,...
Fakta Chloropicrin, yang mengerikan. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Fakta Chloropicrin , zat kimia yang diduga digunakan Rusia untuk menggempur Ukaraina menarik perhatian dunia. Pasalnya Chloropicrin adalah zat yang sangat mematikan bagi manusia.



Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menggunakan senjata kimia dalam perang sehingga melanggar Konvensi Senjata Kimia (CWC).

Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu mengklaim bahwa metode peperangan di Kiev menggunakan bahan pengendali kerusuhan (gas air mata) selain bahan kimia, chloropicrin.

“Itu bukan insiden yang terisolasi dan mungkin dimotivasi oleh tujuan militer Rusia untuk mengusir musuh dari benteng mereka dan mencapai kemenangan taktis di medan perang,” jelas departemen tersebut seperti dilansir dari The New York Times.

Chloropicrin, juga dikenal sebagai PS (dari Port Sunlight) dan nitrochloroform, adalah senyawa kimia yang saat ini digunakan sebagai antimikroba spektrum luas, fungisida, herbisida, insektisida, dan nematisida.

Namun, di balik kegunaannya dalam industri, chloropicrin memiliki sejarah kelam sebagai senjata kimia. Berikut beberapa fakta tentang chloropicrin:

Paparan chloropicrin dalam konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.

Paparan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru, termasuk edema dan perdarahan.

Paparan yang sangat tinggi dapat berakibat fatal.

Sejarah Penggunaan sebagai Senjata Kimia:

Chloropicrin pertama kali digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia I.

Digunakan secara luas dalam perang parit untuk melumpuhkan dan membunuh tentara.

Disebut "gas kuning" karena warnanya dan efek mematikan.

Juga digunakan dalam perang Vietnam dan diduga digunakan oleh Rusia dalam invasi Ukraina 2022.
Status Hukum:

Chloropicrin diklasifikasikan sebagai agen perang kimia oleh Konvensi Senjata Kimia 1993.
Produksi, penyimpanan, dan penggunaannya sebagai senjata kimia dilarang oleh hukum internasional.

Namun, chloropicrin masih digunakan dalam jumlah kecil untuk keperluan industri dan pengendalian hama.
Penting untuk diingat bahwa chloropicrin adalah zat yang sangat berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati. Paparan chloropicrin dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius, bahkan kematian.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)